Page 72 - False Information
P. 72
paru, termasuk alveoli, akibatnya berkontribusi terhadap
peradangan lokal dan cedera sekunder yang terkait dengan infeksi
virus (Honce & Schultz-Cherry, 2019). Diperkirakan bahwa
lonjakan glikoprotein pada SARS-CoV-2 memainkan peran kunci
dalam masuknya inang dan memicu respons imun (Dhama et al.,
2020), yang tidak mapan pada individu obesitas.
4. Fasilitas Rumah Lansia
Kematian di panti jompo jauh lebih tinggi daripada kematian
lansia di luar. Hal ini dapat dijelaskan atas dasar bahwa penyebaran
penyakit di antara bagian populasi yang rentan ini lebih mudah
karena mereka semua terkurung di tempat yang sama (McMichael
et al., 2020). Kondisi ini semakin diperumit dengan penolakan
sebagian pekerja untuk bekerja di fasilitas tersebut, karena takut
tertular infeksi. Dilaporkan bahwa pasien lansia di beberapa negara
Eropa mungkin telah ditinggalkan di fasilitas rumah jompo
mereka, dengan beberapa ditemukan meninggal di tempat tidur
mereka (McConnell, 2020). Panti jompo kurang populer di wilayah
di mana COVID-19 tidak begitu parah, karena jumlah panti jompo
di banyak negara Timur Tengah sangat minim. Selain itu, orang
lanjut usia sebagian besar dirawat oleh keluarganya karena budaya
dan kewajiban agama menentukan hubungan generasi yang lebih
muda dengan orang yang lebih tua.
5. Kepadatan Penduduk
Orang akan berpikir bahwa tingkat penyebaran akan
sebanding dengan kepadatan penduduk. Ini tidak terjadi pada
SARS-CoV-2, karena kita dapat melihat beberapa tempat yang
padat penduduk di dunia (misalnya, Jalur Gaza , Mesir, India,
Bangladesh, Indonesia) dengan kasus yang lebih rendah dari
False Information | 67