Page 198 - Catatan Peradaban Islam
P. 198

dasar  kebajikan  dalam  mutazilah.  Kelima  ajaran
                   tersebut adalah:
                      a.  Tauhid (Tauhid)

                      b.  Keadilan (Al-Adl)
                      c.  Janji dan ancaman (Al-wa’d dan Al-Waid)

                      d.  Posisi  di  antara  dua  posisi  (Al-Manzilah  Baina
                          Manzilatain)

                      e.  Al-Amru Bil Maruf Wa Nahy Anil Munkar
                      Dalam pelaksanaannya ajaran Mu’tazilah yang lima
                   ini  telah  menimbulkan  tindakan  kekerasan  dari
                   penguasa  (mi’nah)  terhadap  orang-orang  yang  tidak
                   sependapat dengan pandangan Mu’tazilah.

                   4.  Gerakan Kaum Murjiah
                      Sebagai aliran  atau  faham  dalam akidah atau  ilmu
                   kalam,  Murjiah  pada  awalnya  berhubungan  dengan
                   persepsi  atau  pandangan  tentang  pelaku  dosa  besar
                   (murtakib al-kabair). Menurut faham Murjiah, manusia
                   di  dunia  ini  tidak  dapat  menilai  atau  menghakimi
                   seorang  mukmin  yang  melakukan  dosa-dosa  besar
                   sebagai  ahli  surga  maupun  ahli  neraka.  Penilaian
                   terhadap  pelaku  dosa  besar  sebaiknya  ditunda  saja
                   hingga  hari  kiamat.  Jadi  Murjiah  adalah  faham  yang
                   menunda penilaian terhadap pelaku dosa besar di dunia
                   ini,  serta  menyerahkan  sepenuhnya  kepada  penilaian
                   Allah SWT di akhirat kelak.
                      Dari  penilaian  terhadap  pelaku  dosa  besar,  faham
                   Murjiah  berkembang  kepada  pandangan  tentang
                   konsep iman.  Menurutnya  dosa besar yang dilakukan
                   oleh  seseorang  beriman  tidaklah  mempengaruhi

                                                 Catatan Peradaban Islam | 191
   193   194   195   196   197   198   199   200   201   202   203