Page 72 - Catatan Peradaban Islam
P. 72

Perluasan Wilayah Islam
                  Meskipun  fase  permulaan  dari kekhalifahan  Abu  Bakar
               penuh dengan kekacauan, ia tetap bersikeras melaksanakan
               rencana Rasulullah SAW untuk mengirim pasukan ke daerah
               Syuriah (Syria) di bawah pimpinan Usamah bin Zaid.

                   Pada  mulanya  keinginan  Abu  Bakar  ditentang  oleh
               sahabat  dengan  alasan  suasana  dalam  negeri  sangat
               memprihatinkan  akibat  berbagai  kerusuhan  yang  timbul.
               Akan tetapi, setelah ia meyakinkan mereka bahwa itu adalah
               rencana Rasulullah SAW, akhirnya pengiriman pasukan itu
               disetujui.

                   Langkah politik yang diambil oleh Abu Bakar ternyata
               sangat  strategis  dan  membawa  dampak  yang  positif.
               Pengiriman pasukan pada saat negara dalam keadaan kacau
               menimbulkan interpretasi di pihak lawan bahwa kekuatan
               Islam cukup tangguh, sehingga para pemberontak menjadi
               gentar. Di samping itu, langkah ini merupakan taktik untuk
               mengalihkan  perhatian  umat  Islam  dari  perselisihan  yang
               bersifat  intern.  Pasukan  Usamah  berhasil  menunaikan
               tugasnya  dengan  gemilang  dan  kembali  dengan  harta
               rampasan perang yang berlimpah.
                   Sebagai  usaha  berikutnya  ia  melakukan  perluasan
               wilayah Islam keluar jazirah Arab. Daerah yang dituju adalah
               Iraq  dan  Syuriah  yang  berbatasan  dengan  wilayah
               kekuasaan  Islam.  Abu  Bakar  berpendapat  bahwa  harus
               dilakukan  usaha  ini  dengan  sungguh-sungguh  dalam
               memantapkan wilayah Islam dari serbuan adi kuasa Persia
               dan  Romawi.  Ekspansi  ke  Iraq  dipimpin  oleh  panglima
               Khalid  bin  Walid,  sedangkan  ke  daerah  Syuriah  dipimpin
               oleh Amr bin Ash, Yazid bin Abi Sufyan, dan Syuhrabil bin
               Hasanah.


                                                  Catatan Peradaban Islam | 65
   67   68   69   70   71   72   73   74   75   76   77