Page 75 - Catatan Peradaban Islam
P. 75
dan papan. Ia pun dalam menerima laporan yang masuk dari
rakyatnya selalu mendengar keluh kesah mereka. Meneliti
berita-berita tentang wali-wali (pejabat) dan bertanya
langsung kepada rakyat, “Apakah ada seseorang mendapat
perlakuan tidak adil?” Maka jika ia menemukan perlakuan
tidak adil segera Abu Bakar membantu teraniaya menurut
cara yang sudah digarisakan, yaitu bahwa seorang pembesar
itu sama kedudukannya dengan rakyat biasa sehingga ia
mengambil dari padanya hak si teraniaya.
Wasiat-wasiat Abu Bakar
Menjelang akhir ajalnya Abu Bakar banyak memberikan
wejangan-wejangan kepada masyarakat muslim untuk
selalu berhati-hati dalam menjalani wewenang
pemerintahan. Ia mengajak kepada semua muslim untuk
saling bahu membahu menegakkan kalimat Allah dan
berjuang demi kejayaan Islam. Dalam suatu khutbahnya ia
berpesan;
“Segala puji bagi Allah Tuhan semesta alam. Segala puji
atas-Nya dan kepada-Nya kita meminta pertolongan.
Sesungguhnya ajalku dan ajal kalian sudah sangat dekat.
Maka marilah kita meminta kepada-Nya atas
kemurahan dan kebaikan dalam kematian tersebut. saya
bersaksi tidak ada Tuhan selain Allah dan Dialah yang
maha Tunggal yang tidak memiliki syarikat. Dan saya
bersaksi bahwa Muhamad adalah Rasulullah yang diutus
dengan kebenaran dan menjaadi penghabar berita
dengan ancaman-ancaman Allah, serta menjadi
penerang jagad raya. Dia diutus untuk menjadi
peringatan terhadap mereka yang masih hidup. Dan
sesungguhnya apa yang Allah janjikan akan menimpa
orang-orang yang kafir. Barang siapa yang taat kepada
68 | Asep Solikin dan M. Fatchurahman