Page 24 - Stenochlaena Palutris Bedd
P. 24
Stenochlaena Palutris Bedd
Total kadar kolesterol, tidak ada garis batas yang absolut
mengenai angka dan ambang batas untuk kadar kolesterol dan lemak
dalam darah. Tetapi berdasarkan hasil penelitian yang intensif dan
dalam jangka waktu yang cukup lama dan meliputi sejumlah besar
populasi atau yang dikenal dengan “longitudinal study”. Beberapa
institusi yang telah merumuskan angka kadar kolesterol dalam darah.
a. National Institute of Health (NIH)-USA, sebagai berikut :
1) Kadar kolesterol darah yang diingingkan = 200 mg/dl atau
kurang
2) Kadar kolesterol darah sedang atau ambang batas tinggi
(borderline high) = 200-239 mg/dl
3) Kadar kolesterol tinggi = lebih dari 240 mg/dl
b. Multiple Risk Factor Intervetion Trial (MRRFIT)- USA
Multiple Risk Factor Intervetion Trial meneliti hubungan antara
total kolesterol dan Penyakit Jantung Koroner (PJK). Selama
enam tahun mereka melakukan penelitian kepada 350.000 laki-
laki dewasa berumur 35-37 tahun yang tidak memiliki sejarah
serangan jantung. Penelitian tersebut menunjukkan bahwa resiko
akibat dari PJK mulai terlihat meningkat secara perlahan-lahan
pada kadar kolesterol 180 mg/dl. Resiko ini juga akan semakin
meningkat pada level kolesterol 200 mg/dl dan menjadi tiga kali
lipat pada kadar 245 mg/dl.
c. Low Density Lipoprotein (LDL)-Kolesterol jahat
Low Density Lipoprotein mengandung paling banyak kolesterol
dari semua lipoprotein dan merupakan pengirim kolesterol
utama dalam darah. Sel-sel tubuh memerlukan kolesterol untuk
bisa tumbuh dan berkembang secara semestinya. Orang yang
mengkonsumsi banyak lemak jenuh akan memiliki kadar LDL
tinggi di dalam darah. Untuk menilai tinggi rendahnya kadar
[15]