Page 19 - Stenochlaena Palutris Bedd
P. 19
Rabiatul Adawiyah, Fera Sartika, Fahruddin Arfianto
meningkatkan katabolisme LDL (Mycek et al., 2001). Selain itu
simvastatin dapat menghambat oksidasi LDL sehingga terjadi
penguraian LDL oleh makrofag. Penghambatan oksidasi diakibatkan
pada penggunaan simvastatin akan meningkatkan antioksidan
endogen yaitu Superoksida Dismutase (SOD) dan Catalase (Jahnavi
et al., 2014).
Saebani (Nilawati, S. 2008) Pemilihan obat simvastatin dari
golongan statin obat yang paling aman dikonsumsi oleh pasien
kolesterol, karena efek samping yang ringan dibandingkan dengan
golongan lain. Sehingga waktu yang paling baik untuk meminum
obat simvastatin golongan statin adalah malam hari, dikarenakan
tubuh mulai mensintesis kolesterol saat asupan dari luar berkurang
dan obat simvastatin memiliki efek kerja yang lebih singkat. obat
simvastatin digunakan untuk mengurangi insiden penyakit tersebut,
sehingga merekombinasikan pemberian dosis simvastatin masimal
hingga 20 mg/hari dan pemberian dosis awal simvastatin 10
mg/hari yang disesuaikan dengan seberapa tinggi kadar kolesterol
dalam darah, berat badan, kemungkinan resiko terhadap tubuh pada
pasien. Karena obat simvastatin bekerja dengan meningkatkan
senyawa yang mampu melebarkan pembuluh darah dan memperbaiki
fungsi pembuluh darah, sehingga simvastatin berefek pada
penurunan tekanan darah atau tinggi atau hipertensi. Dan obat
simvastatin yang paling mudah bertoleransi dan paling baik untuk
menurunkan kadar LDL dan sebagai obat awal penurun kolesterol.
[10]