Page 15 - Stenochlaena Palutris Bedd
P. 15

Rabiatul Adawiyah, Fera Sartika, Fahruddin Arfianto

                           2.1.  Definisi Hiperlipidemia

                                  Hiperlipidemia  adalah  suatu  kondisi  saat  kadar  lipid  dalam
                           darah  melebihi  kadar  normal  sehingga  dapat  menumpuk  pada
                           pembuluh  darah  dan  menyebabkan  penyakit  kardiovaskular  lain
                           seperti aterosklerosis dan hipertensi. Lipid dalam darah terdiri atas
                           kolesterol,  fosfolipid  dan  trigliserida  akan  diedarkan  dalam
                           pembuluh  dalam  bentuk  kompleks  lipid-protein  yang  dinamakan
                           lipoprotein. Lipoprotein terdiri atas Low Density Lipoprotein (LDL),
                           High  Density  Lipoprotein  (HDL),  Very  Low  Density  Lipoprotein
                           (VLDL) (Dipiro et al., 2014).
                                  Erinda (Heryani, 2016) Hiperlipidemia adalah suatu keadaan
                           patologis  yang  diakibatkan  oleh  kelainan  metabolisme  lipid  darah
                           yang  ditandai  dengan  meningkatnya  kadar  kolesterol  total,
                           trigliserida, Low Density Lipoprotein (LDL) serta penurunan kadar
                           High Density Lipoprotein (HDL)
                                  Almatsier (Permatasari & Widhiantara, 2017) Hiperlipidemia
                           adalah  suatu  kondisi  kadar  lipid  darah  yang  melebihi  kadar
                           normalnya,  dengan  kadar  LDL  (Low  Density  Lipoprotein)  yang
                           tinggi  dan  kadar  HDL  (High  Density  Lipoprotein)  yang  rendah.
                           Bashandy  (Permatasari  &  Widhiantara,  2017)  Hiperlipidemia
                           disebut juga peningkatan lemak dalam  darah  yang disertai dengan
                           peningkatan    beberapa    fraksi   lipoprotein,   disebut    juga
                           hiperlipoproteinemia.      Hiperlipidemik       dapat      berupa
                           hiperkolesterolemia dan hipertrigliseridemia. Peningkatan kolesterol
                           dalam  jaringan  tubuh  dapat  menyebabkan  peningkatan  produksi
                           radikal oksigen (ROS) dan lipid peroksidasi. Hal ini menjadi faktor
                           penting  dalam  perkembangan  abnormal  sel-sel  pada  organ  tubuh.
                           Keadaan  hiperlipidemia  berkorelasi  positif  dengan  timbulnya
                           berbagai  penyakit  degenaratif  seperti  PJK  (penyakit  jantung
                           koroner),  diabetes  melitus,  kanker,  obesitas,  dislipidemia,  stroke,





                                                          [6]
   10   11   12   13   14   15   16   17   18   19   20