Page 144 - Huma Betang Internalisasi Nilai-Nilai Kearifan Lokal Kalimantan Tengah
P. 144

BAB XI:
                   KONSTRUKSI NILAI BUDAYA HUMA
                      BETANG MASYARAKAT DAYAK





               F         panjang   dengan   berbagai   arsitektur   dan
                   ilosofi Huma Betang tidak hanya dilihat dari rumah besar
                   dan
               perabotannya, tetapi banyak hal yang terkandung makna di
               dalamnya.  Huma betang melebihi bentuk fisik cagar budaya
               pada  pandangan  hidup  Suku  Dayak.  Rumah  adat  ini  telah
               bertransformasi dari struktur pola hidup yang mengajarkan
               nilai-nilai  moral.  Dalam  artian  betang  lebih  dari  sekedar
               tempat tinggal melepas lelah setelah bekerja. “Huma betang
               for Dayak Ngaju more than just place to stay. Huma betang is
               center of  social  structure from  the  life  of  Dayak”  (Laksono,
               2006; Sangalang, Titi, & Darjosanjoto, 2011). Wilson (2009)
               menyebutkan  bahwa  huma  betang  mengandung  nilai-nilai
               yang dianut oleh sekelompok masyarakat yaitu Suku Dayak
               dan telah menjadi pedoman atau pandangan hidup selama
               berabad-abad.

                   Oleh karena  itu,  Huma  Betang pada esensinya  adalah
               wujud sebuah kearifan lokal masyarakat Dayak Kalimantan
               Tengah.  Keberadaannya  melampaui  batas  kesadaran
               kolektif  menuju  sebuah  kebersamaan  dalam  bingkai
               kesatuan dalam keragaman. Sebagai sebuah kebijkasanaan
               yang lahir dari ruang batin masyarakat Dayak, maka huma
               betang  bukan  sekedar  monument  dan  ornament  belaka,
               tetapi juga sebagai sebuah semangat keluhuran dan kearifan
               diri  dari  sebuah  perjalanan  panjang  masyarakat  Dayak
               Kalimantan Tengah.



                                                        Huma Betang | 133
   139   140   141   142   143   144   145   146   147   148   149