Page 93 - Huma Betang Internalisasi Nilai-Nilai Kearifan Lokal Kalimantan Tengah
P. 93
atau pengetahuan tentang situasi. Kelompok merupakan
sumber informasi yang objektif (Informational influence),
kedua; tekanan untuk mengikuti kelompok tekanan sosial
berasal dari norma norma kelompok, seperti loyalitas,
solidaritas. ingin mencapai seperti anggota kelompok tidak
ingin kelihatan berbeda (Normative), dan ketiga; Usaha
untuk memelihara konsep atau identitas diri sebagai anggota
kelompok (Self categorization)
B. Nilai
Nilai adalah sesuatu yang dianggap berharga yang
diyakini, dan dijalani oleh individu atau anggota suatu
kelompok secara kolektif. Keberadaannya menjadi pedoman
sekaligus memiliki pengaruh terhadap pemilihan cara
maupun tujuan tindakan dalam memutuska berbagai
permasalahan.
Nilai tampak sebagai ciri individu dan masyarakat yang
relative lebih stabil dan karena itu berkaitan dengan sifat
kepribadian dan pencirian budaya. Nilai biasa
dipertimbangkan sebagai hal yang lebih umum dalam
karakter ketimbang sikap.
Pendekatan yang digunakan untuk mengkaji nilai dalam
psikologi adalah: pendekatan Rokeach (1973) dia
mengembangkan 2 (dua) perangkat nilai yang disebut nilai
terminal dan nilai instrumental. Nilai terminal dibatasi
sebagai keberadaan akhir eksistensi yang diidamkan dan
nilai instrumental dibatasi sebagai cara berprilaku yang
diidamkan, digunakan untuk mencapai keberadaan akhir.
C. Individualism dan kolektifisme
Individualisme merupakan satu filsafat yang memiliki
pandangan moral, politik atau sosial yang menekankan
kemerdekaan manusia serta kepentingan bertanggung
82 | Internalisasi Nilai-Nilai Kearifan Lokal Kalimantan Tengah