Page 54 - Menelisik Pemikiran Islam
P. 54

menghendaki  nama  wahabi  sebagai  nisbat  kepada  Al-
               Wahhaab (Yang Maha Pemberi), yaitu salah satu dari nama-
               nama Allah yang baik (Asmaa'ul Husnaa)
               Muhammad bin Abdul Wahab

                   Beliau  dilahirkan  di  kota  'Uyainah,  Nejed  pada  tahun
               1115  H.  Hafal  Al-Quran  sebelum  berusia  sepuluh  tahun.
               Belajar kepada ayahandanya tentang fiqih Hanbali, belajar
               hadits dan tafsir kepada para Syaikh dari berbagai negeri,
               terutama di kota Madinah. Beliau memahami tauhid dari Al-
               Kitab  dan  As-Sunnah.  Memelihara  kemurnian  tauhid  dari
               syirik, khurafat dan bid'ah, sebagaimana banyak ia saksikan
               di  Nejed  dan  negeri-negeri  lainnya.  Demikian  juga  soal
               menyucikan  dan  mengkultuskan  kubur,  suatu  hal  yang
               bertentangan dengan ajaran Islam yang benar.
                   Ia  mendengar  banyak  wanita  di  negerinya  ber-
               tawassul dengan pohon kurma yang besar. Mereka berkata,
               "Wahai  pohon  kurma  yang  paling  agung  dan  besar,  aku
               menginginkan suami sebelum setahun ini."

                   Di  Hejaz,  ia  melihat  pengkultusan  kuburan  para
               shahabat,  keluarga  Nabi,  (ahlul  bait),  serta  kuburan
               Rasulullah   shalallahu   'alaihi   wasallam,   hal   yang
               sesungguhnya  tidak  boleh  dilakukan,  kecuali kepada  Allah
               semata.

                   Di  Madinah,  Ia  mendengar  permohonan  tolong
               (istighaatsah)   kepada   Rasulullah   shalallahu   'alaihi
               wasallam, serta berdoa (memohon) kepada selain Allah, hal
               yang  sungguh  bertentangan  dengan  Al-Quran  dan  sabda
               Rasulullah   shalallahu   'alaihi   wasallam.   Al-Quran
               menegaskan,




                                              Menelisik Pemikiran Islam | 47
   49   50   51   52   53   54   55   56   57   58   59