Page 56 - Menelisik Pemikiran Islam
P. 56
Musuh-musuh Syaikh memulai perbuatan kejinya
dengan memerangi dan menyebarluaskan berita-berita
bohong tentangnya. Bahkan mereka bersekongkol untuk
membunuhnya dengan maksud agar dakwahnya terputus
dan tak berkelanjutan. Tetapi Allah Subhana wa Ta'ala
menjaganya dan memberinya penolong sehingga dakwah
tauhid tersebar luas di Hejaz, dan di negara-negara Islam
lainnya.
Meskipun demikian, hingga saat ini, masih ada pula
sebagian manusia yang menyebarluaskan berita-berita
bohong. Misalnya, mereka mengatakan dia (Syaikh
Muhammad bin Abdul Wahab) adalah pembuat madzhab
yang kelima (3), padahal dia adalah seorang penganut
madzhab Hanbali. Sebagian mereka mengatakan, orang-
orang wahabi tidak mencintai Rasulullah shalallahu 'alaihi
wasallam serta tidak bershalawat di atasnya. Mereka anti
bacaan shalawat.
Padahal kenyataannya, Syaikh Muhammad bin Abdul
Wahab - rahimahullah- telah menulis kitab Mukhtashar
Siiratur Rasul shalallahu 'alaihi wasallam. Kitab ini bukti
sejarah atas kecintaan Syaikh kepada Rasulullah shalallahu
'alaihi wasallam. Mereka mengada-adakan berbagai cerita
dusta tentang Syaikh Muhammad bin Abdul Wahab, suatu
hal yang karenanya mereka bakal dihisab pada hari Kiamat.
Seandainya mereka mau mempelajari kitab-kitab
beliau dengan penuh kesadaran, niscaya mereka akan
menemukan Al-Quran, hadits dan ucapan shahabat sebagai
rujukannya.
Seseorang yang dapat dipercaya memberitahukan
kepada penulis, bahwa ada salah seorang ulama yang
memperingatkan dalam pengajian-pengajiannya dari ajaran
Menelisik Pemikiran Islam | 49