Page 166 - Evaluasi Pembelajaran
P. 166

nomor    1,  2,3  5,  dan  7.  Sedamgkan  butir  lainnya  harus
            digugurkan karena memiliki daya pembeda jelek atau sangat
            jelek.

            E.  Tingkat Kesukaran Butir Tes
               Tingkat  kesukaran  (TK)  butir  tes  adalah  angka  yang
            menyatakan  sulit  atau  mudahnya  butir  tes.  Dari  batasan
            tersebut, jelas bahwa tingkat kesukaran hanya berlaku pada
            instrumen berbentuk tes. Pada instrumen berbentuk non tes,
            tidak dikenal tingkat kesukaran, karena semua jawaban pada
            non tes adalah benar atau tidak ada yang salah. Sama dengan
            daya  pembeda  butir  tes,  maka  tingkat  kesukaran  butir  tes
            umumnya juga hanya berlaku pada butir tes yang jawabannya
            berbentuk  skor  dikotomik,  karena  pola  jawaban  dikotomik
            memiliki skor yang kebenarannya mutlak.
               Tingkat kesukaran butir tes terdiri atas 3 kategori, yakni
            butir soal sukar, sedang, dan mudah. Butir soal disebut sukar,
            jika hanya sebagian kecil peserta tes yang mampu menjawab
            benar butir soal tersebut. Sebaliknya, butir soal tes tersebut
            dianggap  mudah  jika  sebagian  besar  peserta  tes  mampu
            menjawab butir tes tersebut secara benar.
               Untuk    menghitung  tingkat  kesukaran  butir,  digunakan
            pendekatan proporsi sederhana, yakni banyaknya peserta tes
            yang  menjawab  benar  suatu  butir  dibagi  dengan  jumlah
            peserta  tes.    Jika  dikaitkan  dengan  pembagian  kelompok
            upper dan lower ini, maka butir tes yang baik adalah butir tes
            yang  dianggap  mudah  oleh  kelompok  upper  dan  dianggap
            sukar  oleh  kelompok  lower,  dan  karakteristik  itu  hanya
            dimiliki  oleh  butir-butir  tes  yang  termasuk  dalam  tingkat
            kesukaran sedang.
               Proporsi tingkat kesukaran sukar : sedang : mudah dalam
            perangkat  tes  cukup  bervariasi,  tergantung  dari  tujuan
            pengukuran  yang  ditetapkan  evaluator.  Sebagian  evaluator
            menetapkan proporsi tingkat kesukaran butir tes 20% : 50% :
            30%.  Ada  pula  yang  menggunakan  proporsi  20%  butir  tes
            sukar,  60%  butir  tes  sedang,  dan  20%  butir  tes  mudah.

                                                                   155
   161   162   163   164   165   166   167   168   169   170   171