Page 161 - Evaluasi Pembelajaran
P. 161
pembeda butir tes. Akan tetapi,persentase kelompok
upper dan lower yang terlalu kecil akan menurunkan
tingkat kepercayaan kita pada hasil perhitungan karena
sedikitnya sampel pesertanya. Fenomena sebaliknya
terjadi jika persentase kelompok upper dan lower terlalu
besar. Persentase kelompok upper dan lower yang terlalu
besar akan mempersempit kontras antar kedua
kelompok tersebut, yang berarti menurunkan daya
pembeda butir soal dan sebaliknya akan meningkatkan
kepercayaan kita karena sampel yang lebih besar. Naga
(1997) menyarankan besaran persentase kelompok
upper dan lower berada dalam rentangan 20% sampai
33%.
2. Data hasil tes sebelumnya. Evaluator dapat menentukan
kelompok upper dan kelompok lower berdasarkan
informasi atau data yang telah dimilikinya. Dalam
evaluasi hsail belajar di sekolah, guru umumnya sudah
mengetahui siapa peserta didik yang pintar dan siapa
peserta didik yang kurang pintar. Informasi ini dapat
digunakan oleh guru maupun evaluator sebagai dasar
untuk menentukan kelompok upper dan lower.
Terdapat beberapa rumus yang dapat digunakan untuk
menentukan daya pembeda (DP), antara lain yang paling
populer adalah rumus yang mencari kontras antara kelompok
upper dan lower, yakni sebagai berikut:
(Ui – Li)
DPi = ---------- ……………………….(Naga, 1992)
(U + L)
Keterangan :
DPi = Daya pembeda butir i
Ui = Jumlah kelompok upper yang menjawab benar butir i.
Li = Jumlah kelompok lower yang menjawab benar butir i.
(U+L) = Jumlah kelompok upper dan lower.
150