Page 160 - Evaluasi Pembelajaran
P. 160

yang pintar, maka butir soal tersebut memiliki daya pembeda
            yang jelek.
               Untuk menentukan daya pembeda atau DP suatu butir tes,
            maka  evaluator  harus  membagi  peserta  tes  menjadi  2
            kelompok,  yakni  kelompok  peserta  tes  yang  pintar  atau
            kelompok atas (sering disebut sebagai kelompok upper), dan
            kelompok  peserta  tes  yang  kurang  pintar  atau  kelompok
            bawah  (sering  disebut sebagai  kelompok  lower).  Pembagian
            kelompok ini bisa didasarkan pada :
              1.  Skor  hasil  tes  dari  hasil  ujicoba  tes.  Dari  skor  hasil  tes
                 tersebut,  evaluator  dapat  mengelompokkan  peserta  tes
                 menjadi  2  kelompok.  Kelompok  atas  (upper)  adalah
                 diambil  dari  peserta  tes  yang  memperoleh  skor  paling
                 tinggi. Sedangkan kelompok bawah (lower) diambil dari
                 peserta tes yang memperoleh skor terendah. Umumnya,
                 sebagai kelompok  upper diambil sebanyak 27% peserta
                 tes  yang  mendapat  skor  tertinggi.  Sedangkan  sebagai
                 kelompok lower diambil sebanyak 27%  peserta tes yang
                 memperoleh  skor  tes  terendah.  Artinya,  jika  ada  100
                 orang peserta tes, maka  skor hasil tesnya diurutkan dari
                 urutan  1  sampai  urutan  100.  Sebagai  kelompok  lower
                 adalah peserta tes yang berada pada urutan 1 sampai 27,
                 sedangkan  sebagai  kelompok  upper  adalah  peserta  tes
                 yang berada pada urutan 73 sampai 100.

                 Pembagian  27%  kelompok  upper  dan  27%  lower
                 didasarkan  pada  kenyataan  bahwa  pembagian  dengan
                 cara  ini  merupakan  persentase  yang  ideal,  sehingga
                 sebagian  besar  evaluator  menggunakan  persentase
                 tersebut. Kadangkala evaluator harus memilih persentase
                 kelompok  upper dan lower kurang atau lebih dari 27%.
                 Masalahnya adalah, besarnya persentase kelompok upper
                 dan lower ini berpengaruh terhadap tingkat kepercayaan
                 kita terhadap hasil pengukuran (Naga, 1997). Persentase
                 kelompok  upper  dan  lower  yang  terlalu  kecil,  akan
                 memperbesar  kontras  atau  perbedaan  antara  kedua
                 kelompok,  yang  juga  berarti  akan  meningkatkan  daya

                                                                   149
   155   156   157   158   159   160   161   162   163   164   165