Page 208 - Bibliosufistik Pada Jalan Tuhan Memancar Kedamaian
P. 208

Dan sepanjang usianya, sesaat pun Abdullah tidak lupa
               akan  kalimat  pendek  itu,  "Lakukanlah  apa  yang
               kuperintahkan, dan taatilah bapakmu!"
                   Dan ketika terjadi Perang Shiffin (perang antara Ali dan
               Muawiyah),  Amr  bin  Ash  berpihak  kepada  Muawiyah.  Dia
               pun mengajak anaknya, Abdullah bin Amr, untuk turut serta
               bersamanya membela Muawiyah.
                   Demikianlah,  Abdullah  berangkat  demi  ketaatannya
               terhadap  sang  ayah.  Namun  ia  berjanji  takkan  pernah
               memanggul  senjata  dan  tidak  akan  berperang  dengan
               seorang Muslim pun.
                   Pada suatu hari, ketika ia sedang duduk-duduk dengan
               beberapa sahabatnya di Masjid Rasul, lewatlah Husein bin
               Ali  bin  Abi  Thalib.  Mereka  pun  bertukar  salam.  Tatkala
               Husein berlalu, berkatalah Abdullah kepada orang-orang di
               sekelilingnya,  "Sukakah  kalian  aku  tunjukkan  penduduk
               bumi yang paling dicintai oleh penduduk langit? Dialah yang
               baru saja lewat di hadapan kita tadi, Husein bin Ali. Semenjak
               Perang Shiffin, ia tak pernah berbicara denganku. Sungguh
               ridhanya  terhadap  diriku,  lebih  kusukai  dari  barang
               berharga apa pun juga."

                   Abdullah berunding dengan Abu Said Al-Khudri untuk
               berkunjung  kepada  Husein.  Demikianlah,  akhirnya  kedua
               orang mulia itu bertemu di muka rumah Husein. Abdullah
               bin  Amr  terlebih  dahulu  membuka  percakapan,  hingga
               menjurus  ke  Perang  Shiffin.  Husein  mengalihkan
               pembicaraan ini sambil bertanya, "Apa yang membawamu
               hingga  kau  ikut  berperang  di  pihak  Muawiyah?"  Abdullah
               menjawab, "Pada suatu hari, aku diadukan bapakku Amr bin
               Ash menghadap Rasulullah SAW. Kata bapakku, 'Abdullah ini
               puasa setiap hari dan beribadah setiap malam.' Rasulullah
               berpesan kepadaku, 'Hai Abdullah, shalat dan tidurlah, serta


                                                       Bibliosufistik | 195
   203   204   205   206   207   208   209   210   211   212   213