Page 211 - Bibliosufistik Pada Jalan Tuhan Memancar Kedamaian
P. 211

PRIA PENDOSA INI BERPESAN KEPADA KELUARGANYA
                            AGAR JASADNYA DIBAKAR


               "Mengapa kamu melakukan hal itu?" "Karena aku takut
                   kepada-Mu, ya Tuhanku dan Engkau sungguh
                        Mahamengetahui," jawab insan ini

                 Satu  waktu  Rasulallah  bersabda  di  hadapan  para
            sahabat.  "Ada  seseorang  (dari  zaman  silam)  yang  tidak
            pernah melakukan suatu kebajikan pun (semasa hidupnya)
            berpesan kepada keluarganya. Apabila dia sudah meninggal
            dunia,  maka  bakarlah  (jasad)  dia.  Lantas,  taburkanlah
            separuh  darinya  (abu  jasad)  di  atas  tanah,  sedangkan
            separuhnya  (lagi)  di  atas  lautan,"  kata  Rasulullah  SAW
            membuka kisahnya.
                 Mengapa  laki-laki  itu  berwasiat  demikian?  Ternyata,
            rasa takutnya akan azab Allah SWT begitu mencekam dirinya
            yang  di  ambang  ajal.  "Karena  demi  Allah,  jika  Allah
            menangkapnya,  pasti  (Allah)  akan  menyiksanya  dengan
            siksa yang tidak Dia timpakan kepada siapapun (selain diri
            ini),"  demikian  kata-kata  si  laki-laki  tadi.  Maka  ketika
            akhirnya  pria  itu  wafat,  seluruh  anggota  keluarganya
            melaksanakan  amanat  tersebut.  Jasad  orang  itu  dibakar,
            untuk  kemudian  abunya  dipilah  dua  dan  disebar  di  dua
            tempat berbeda.

                 Allah  SWT  kemudian  memerintahkan  daratan  dan
            lautan. Maka berkumpullah semua abu jasad laki-laki tadi.

                 Allah  Ta'ala  lalu  memanggil  pria  itu,  "Mengapa  kamu
            melakukan  hal  itu?"  "Karena  aku  takut  kepada-Mu,  ya
            Tuhanku  dan  Engkau  sungguh  Mahamengetahui,"  jawab
            insan ini.



            198 | Asep Solikin
   206   207   208   209   210   211   212   213   214   215   216