Page 214 - Bibliosufistik Pada Jalan Tuhan Memancar Kedamaian
P. 214

HARUM KASTURI


                 "Ya Rabbi, wahai Tuhanku, perasaan takutku kepada-Mu
                      itulah yang mendorongku melakukan hal ini.
                   Alkisah, ketika itu, daerah tempat Abu Bakar berdagang
               panas  sekali,  teriknya  matahari  membuat  daerah  itu  sepi
               seperti  tidak  berpenghuni.  Semua  orang  sepertinya  lebih
               memilih  berada  di  dalam  rumah  daripada  berada  di  luar
               pada saat matahari tepat di ubun-ubun. Tidak ada respons
               meski  dia  sudah  berkali-kali  berteriak  menawarkan
               dagangannya."Faraqna-faraqna," teriak Abu Bakar.

                   Biasanya, cukup satu dua kali menyebutkan jenis kain
               yang  dia  jual,  orang  langsung  menyambut  keluar.
               Kebanyakan memang  orang tidak  membeli. Mereka  hanya
               ingin sekadar mendengar dari dekat suara Abu Bakar yang
               sangat khas.  Selain memiliki suara yang merdu, Abu Bakar
               juga memiliki wajah tampan. Sehingga, tidak heran ketika itu
               banyak  wanita  yang  merespons  dagangannya,  akan  tetapi
               tidak sedikit juga pria.
                   Rasa lapar dan haus mulai mendera, namun Abu Bakar
               tetap  melanjutkan  langkahnya.  Dia  terus  berteriak
               menawarkan  kain  faraqna.  Kain  faraqna  ketika  itu
               merupakan  salah  satu  barang  mewah  yang  dijual  dengan
               cara door to door.
                   Ketika  suara  merdunya  mulai  sumbang  karena
               kelelahan,  untuk  menyuarakan  tawaran  terakhirnya
               sebelum memutuskan untuk  istirahat  di  suatu  tempat,  dia
               mendengar  suara  nyaring.  "Faraqna-faraqna."  Terdengar
               suara itu seperti merespons tawaran Abu Bakar.





                                                       Bibliosufistik | 201
   209   210   211   212   213   214   215   216   217   218   219