Page 216 - Bibliosufistik Pada Jalan Tuhan Memancar Kedamaian
P. 216

itu  ia  lakukan  demi  menghindar  dari  sentuhan  yang
               diharamkan  Allah  SWT.  Abu  bakar  selalu  menjaga
               perbuatan-   perbuatan   yang   mendekati    perzinaan.
               "Wahai  Abu  Bakar  rumah  ini  sekarang  dalam  keadaan
               kosong, maukah kamu melakukan sesuatu denganku," ajak
               wanita itu.
                   Sekarang,  tubuh  Abu  Bakar  dan wanita itu berhadap-
               hadapan. Wanita itu merangkul pundak Abu Bakar dengan
               mesra,  sementara  tubuh  Abu  Bakar  tegang,  berusaha
               melepaskan pelukan wanita itu. Mengetahui permintaan itu
               sudah  di  luar  batas  maksud  dan  tujuan  pertamanya.
               Akhirnya,  Abu  Bakar  mengingatkan  wanita  itu  jika
               ajakannya  akan  menyebabkan  Allah  SWT  murka.  Akan
               tetapi,  semua  nasihat  yang  disampaikan  Abu  Bakar  tidak
               digubrisnya, dia malah semakin memaksa dan mengancam
               Abu Bakar jika tidak mau menuruti permintaannya. Jika Abu
               Bakar  tidak  mau  menuruti  permintaannya,  dia  akan
               berteriak  kepada  semua  orang  dan  menyam  paikan  kalau
               Abu  Bakar  telah  masuk  ke  dalam  rumahnya  secara  diam-
               diam karena ingin mengambil kesuciannya. Wanita itu yakin,
               warga  akan  percaya  dengan  apa  yang  disampaikannya  ka
               rena Abu Bakar sudah ada di dalam rumahnya.

                   "Tentunya  mereka  tidak  akan  mencurigai  aku  yang
               meminta  melakukan  hal  itu."  Berdoa  Abu  Bakar
               mempertimbang  kan  ancaman  yang  bakal  menimbulkan
               fitnah tersebut.  Akhir nya, dia meminta wanita meng antar
               nya ke kamar mandi. "Antar aku ke kamar mandi agar bisa
               membersihkan diri dulu!" kata Abu Bakar meminta.

                   Betapa gembiranya wanita itu mendengar permintaan
               Abu  Bakar,  dia  mengira  sebentar  lagi  keinginannya  akan
               terpenuhi.  Dengan penuh  semangat  dia  menjawab,  "Tentu
               (akan aku antar) wahai kekasih dan buah hatiku, ini adalah


                                                       Bibliosufistik | 203
   211   212   213   214   215   216   217   218   219   220   221