Page 279 - Bibliosufistik Pada Jalan Tuhan Memancar Kedamaian
P. 279
HEWAN PUN SENANTIASA BERSYUKUR
"Sesungguhnya rasa syukur adalah melihat kepada siapa
yang memberi nikmat, bukan kenikmatan yang diterimanya."
Ketika itu, Allah SWT memerintahkan malaikat Jibril
turun ke bumi dan menemui salah satu makhluknya.
Malaikat Jibril pun langsung turun ke bumi. Yang ditemui
malaikat Jibril bukan dari golongan manusia, melainkan
makhluk Allah dari golongan hewan, yakni kerbau.
Malaikat Jibril diperintahkan Allah bertanya kepada
seekor kerbau. Apakah kerbau itu sudah senang telah
diciptakan Allah dengan keadaan sekarang ini. Atas
kehendak Allah, pada saat itu semua mahkluk yang Allah
ciptakan dapat berdialog satu dengan yang lainnya sehingga
Jibril tidak kesulitan menggali jawaban atas permintaan-
Nya.
Ketika itu sinar matahari di bumi cukup terik. Siapa pun
tidak akan mampu bertahan lama-lama dari terik matahari
itu. Sehingga, tidak heran semua makhluk yang ada di bumi
bersembunyi menghindari teriknya sinar matahari.
Begitu pun dengan kerbau yang ditemui malaikat Jibril.
Dia sedang asyik menenggelamkan badannya di kolam yang
airnya sedikit, tapi penuh dengan lumpur. Itulah cara kerbau
menghindari teriknya sinar matahari siang itu. Malaikat
Jibril mendekati kerbau yang sedang santai berendam itu.
"Hai kerbau. Apakah engkau senang telah dijadikan Allah
SWT menjadi seekor kerbau dengan bentuk rupa dan tubuh
seperti sekarang ini?"
Melihat kedatangan malaikat Jibril, si kerbau tidak
terkejut malah dia bertanya apa yang diperintahkan Allah
266 | Asep Solikin