Page 175 - BK PRIBADI SOSIAL Biblioterapi, Melalui Kisah Pribadi Diasah
P. 175

Setelah  diam  sejenak,  Rabi'ah  menjawab,  "Ya
            Rasulullah,  berilah  saya  sedikit  waktu  untuk  memikirkan
            apa  sebaiknya  yang  akan  kuminta.  Setelah  itu,  akan
            kuberitahukan kepada Anda." "Baiklah kalau begitu," jawab
            Rasulullah.  Rabi'ah  bin  Ka'ab  adalah  seorang  pemuda
            miskin, tidak memiliki keluarga, harta dan tempat tinggal. Ia
            menetap di Shuffatul Masjid (emper masjid), bersama-sama
            dengan  kawan  senasibnya,  yaitu  orang-orang  fakir  dari
            kaum Muslimin.
                 Masyarakat menyebut mereka "dhuyuful Islam" (tamu-
            tamu)  Islam.  Bila  ada  yang  memberi  hadiah  kepada
            Rasulullah,  maka  biasanya  beliau  memberikannya  kepada
            mereka. Rasulullah hanya mengambil sedikit saja.

                 Dalam hati, Rabi'ah bin Ka'ab ingin meminta kekayaan
            dunia agar terbebas dari kefakiran. Ia ingin punya harta, istri,
            dan  anak  seperti  para  sahabat  yang  lain.  Namun,  hati
            kecilnya berkata, "Celaka engkau, wahai Rabi'ah bin Ka'ab!
            Kekayaan  dunia  akan  lenyap.  Mengapa  engkau  tidak
            meminta kepada Rasulullah agar mendoakan kepada Allah
            kebajikan akhirat untukmu?"
                 Hatinya  mantap  dan  merasa  lega  dengan  permintaan
            seperti  itu.  Kemudian  ia  datang  kepada  Rasulullah  dan
            berkata,  "Wahai  Rasulullah,  saya  mohon  agar  engkau
            mendoakan kepada Allah agar menjadi temanmu di surga."

                 Agak  lama  juga  Rasulullah  SAW  terdiam.  Sesudah  itu
            barulah beliau berkata, "Apakah tidak ada lagi permintaamu
            yang lain?" "Tidak, ya Rasulullah. Tidak ada lagi permintaan
            yang  melebihi  permintaanku,"  jawab  Rabi'ah  bin  Ka'ab
            mantap. "Kalau begitu, bantulah aku dengan dirimu sendiri.
            Perbanyaklah sujud," kata Rasulullah.



                                      164
   170   171   172   173   174   175   176   177   178   179   180