Page 203 - BK PRIBADI SOSIAL Biblioterapi, Melalui Kisah Pribadi Diasah
P. 203

Pria Tanpa Lengan Rawat Ibu yang Sakit





               “Setiap orang punya masalah hidupnya masing-masing.
              Terkadang kita merasa hidup kita yang paling menderita
              dan merana. Tapi kalau kita mau membuka mata sedikit
              saja, maka kita akan menyadari kalau apa yang kita alami
             ini tak ada apa-apanya dibanding yang dialami orang lain.”


            C
                heng Xingyin, pria berusia 48 tahun asal Chongqing ini
                kehilangan kedua lengannya saat berusia 7 tahun akibat
            sebuah insiden listrik. Dilansir dari  shanghaiist.com, meski
            hidup tanpa lengan, ia tetap menjalani aktivitasnya seperti
            biasa.  Ia  bisa  bercocok  tanam,  memasak,  dan  melakukan
            sebagian  besar  kegiatannya  tanpa  bergantung  pada  orang
            lain.  Meski  ia  anak  bungsu  di  keluarganya,  ia  mampu
            memenuhi kebutuhan hidupnya secara mandiri.
                 Namun, sebuah ujian kembali datang. Tahun 2014, sang
            ibu yang sudah berusia 88 hanya bisa berbaring di tempat
            tidur.  Penyakit  bronkitis  yang  sudah  diderita  sejak  lima
            tahun lalu tampaknya makin parah. Mengetahui kondisi sang
            ibu,  Cheng  menunjukkan  baktinya  dengan  memasakkan
            makanan tiga kali sehari dan menyuapinya.
                 Meskipun Cheng tak punya lengan, ia masih bisa bekerja
            lebih  cepat  dari  orang  kebanyakan,"  ungkap  salah  satu
            tetangga di desanya. Selama bertahun-tahun, Cheng berlatih
            menggunakan  kedua  kakinya  untuk  mencuci,  memotong
            bahan  makanan,  dan  memasak  makanannya  sendiri.



                                      192
   198   199   200   201   202   203   204   205   206   207   208