Page 198 - BK PRIBADI SOSIAL Biblioterapi, Melalui Kisah Pribadi Diasah
P. 198
Bunga Mawar
“Apapun yang terjadi janganlah berkecil hati, bersyukurlah
belajarlah untuk mencintai diri kita sendiri. Yakinlah bahwa
disetiap kekurangan yang kita miliki tentunya juga ada
kelebihan yang kita miliki temukanlah potensi yang ada pada
kalian dan tetaplah untuk selalu tersenyum.”
S
uatu ketika, ada seseorang pemuda yang mempunyai
sebuah bibit mawar. Ia ingin sekali menanam mawar itu
di kebun belakang rumahnya. Pupuk dan sekop kecil telah
disiapkan. Bergegas, disiapkannya pula pot kecil tempat
mawar itu akan tumbuh berkembang. Dipilihnya pot yang
terbaik, dan diletakkan pot itu di sudut yang cukup
mendapat sinar matahari. Ia berharap, bibit ini dapat
tumbuh dengan sempurna.
Disiraminya bibit mawar itu setiap hari. Dengan tekun,
dirawatnya pohon itu. Tak lupa, jika ada rumput yang
menganggu, segera disianginya agar terhindar dari
kekurangan makanan. Beberapa waktu kemudian, mulailah
tumbuh kuncup bunga itu. Kelopaknya tampak mulai
merekah, walau warnanya belum terlihat sempurna.
Pemuda ini pun senang, kerja kerasnya mulai membuahkan
hasil. Diselidikinya bunga itu dengan hati-hati. Ia tampak
heran, sebab tumbuh pula duri-duri kecil yang menutupi
tangkai-tangkainya. Ia menyesalkan mengapa duri-duri
tajam itu muncul bersamaan dengan merekahnya bunga
187