Page 196 - BK PRIBADI SOSIAL Biblioterapi, Melalui Kisah Pribadi Diasah
P. 196

mendatangkan lampu-lampu untuk taman kita, tapi mereka
               memiliki cahaya bintang di malam hari. Teras tempat kita
               duduk-duduk membentang hingga halaman depan, sedang
               teras  mereka  adalah  horizon  yang  luas.  Kita  punya  tanah
               sempit untuk tinggal, tapi mereka punya ladang sejauh mata
               memandang.  Kita punya pembantu yang melayani kita, tapi
               mereka melayani satu sama lain. Kita beli makanan kita, tapi
               mereka menumbuhkan makanan sendiri. Kita punya tembok
               disekeliling  rumah  untuk  melindungi  kita,  sedangkan
               mereka punya teman-teman untuk melindungi mereka”.

                   Ayah  si  anak  hanya  bisa  bungkam.  Lalu  si  anak
               menambahkan  kata-katanya:  “Ayah,  terima  kasih  sudah
               menunjukkan betapa MISKIN-nya kita”.

































                                         185
   191   192   193   194   195   196   197   198   199   200   201