Page 93 - BK PRIBADI SOSIAL Biblioterapi, Melalui Kisah Pribadi Diasah
P. 93
Apodaca dan Miller (2003) menjelaskan bahwa biblioterapi
digunakan untuk proses terapi yang bersifat kuratif bagi
orang dewasa. bahkan biblioterapi juga dapat digunakan
sebagai penyembuh bagi penderita kecanduan minuman
beralkohol penderita depresi (Jamison dan Scogin, 1995;
Floyd, 2003).
Biblioterapi memungkinkan juga efektif sebagai sebuah
kegiatan preventif dalam kegiatan pendidikan dan
pengajaran. Forgan (2002) menjelaskan bahwa biblioterapi
juga dapat dipakai dalam pengembangan kemampuan
tertentu misalnya kemampuan problem solving,
penumbuhan karakter dan merubah karakter.
Buku sesungguhnya bukan sekedar kumpulan dan
deratan huruf-huruf yang tercetak. Pada buku seorang
pembaca akan dibawa dalam suasana batin seorang penulis
tentang hal dan pengalaman baru untuk membentuk mental
dan karakter pembacanya. Melalui buku, pembaca dapat
sepenuhnya memasuki peran baru; mereka seolah-olah
mengalami sendiri contoh-contoh kehidupan dan gaya
hidup. Penggunaan nama lain dari Bibliotherapy Rubin
(1993) menyebut dalam beberapa nama yaitu;
bibliocounseling, biblioeducation, bibliopsychology, library
therapeutic, biblioprophylaxis, tutorial group therapy, dan
literatherapy.
Bibliotherapy merupakan teknik yang sangat bagus
untuk merangsang munculnya diskusi tentang suatu
masalah yang mungkin tidak didiskusikan karena adanya
rasa taku, bersalah, dan malu. Membaca tentang sebuah
karakter dalam fiksi yang mengatasi masalah yang mirip
dengan masalah yang dihadapinya menjadikan klien
82