Page 29 - Context Communication The Sociology Of Culture
P. 29
Hidayatullah et al., (Zis et al., 2021) Ketiga, teori yang
yang digunakan adalah komunikasi generasi milenial.
Generasi milenial merupakan adalahgenerasi modern yang
hidup di pertengahan milenium. Secara bersamaan pada era
digital ini mulai merasuk ke sendi-sendi kehidupan.
Keempat, teori yang yang digunakan adalah komunikasi
generasi Z. Generasi Z adalah generasi yang lahir individu
yang lahir setelah 1995. Penelitian Bencsik,Csikos, & Juhez
menunjukkan masuknya didalam kelompok yang lahir dari
tahun 1995-2010 (Zis et al., 2021). Mcquail (Zis et al., 2021)
Kelima, new media telah digunakan sejak tahun 1960-an dan
telah mencakup seperangkat teknologi komunikasi terapan
yang semakin berkembang dan beragam. Komunikasi massa
tradisional pada intinya bersifat satu arah, sementara bentuk
baru komunikasi secara pokok adalah interaktif (Mcquail,
2011).
Perbedaan mendasar tersebut yangmengantarkan
kepada proses berpikir bahwamedia baru punya kekuatan
interaktif yang bisa memberikan respon kepada orang yang
memberikan opini tentang suatu hal. Pada media baru, siapa
pun yang terhubung ke jaringan internet dapat membuat
konten yang mereka inginkan. Keenam, behaviorisme sosial
merupakan teori yang digagas oleh George Herbert Mead
(Zis et al., 2021) merujuk pada perilaku manusia yang khas.
Daryanto (Zis et al., 2021) Teori behaviorisme sosial
merupakan pengembangan dari teori behaviorisme, yakni
teori belajar yang lebih menekankan pada tingkah laku
manusia. Teori ini memandang individu sebagai makhluk
reaktif yang memberi responterhadap lingkungan.
22 Context Communication: the sosiology of culture

