Page 33 - Context Communication The Sociology Of Culture

Perkembangan Artificial Intelligence (AI)

Pesatnya perkembangan Artificial Intelligence (AI)
memberikan peluang yang belum pernah ada sebelumnya
untuk meningkatkan kinerja berbagai industri dan bisnis,
termasuk sektor transportasi. Inovasi yang diperkenalkan
oleh AI mencakup metode komputasi yang sangat canggih
yang meniru cara kerja otak manusia. Penerapan AI di
bidang transportasi ditujukan untuk mengatasi tantangan
peningkatan permintaan perjalanan, emisi CO2, masalah
keamanan, dan degradasi lingkungan. Mengingat
ketersediaan sejumlah besar data kuantitatif dan kualitatif
serta AI di era digital ini, mengatasi masalah ini dengan cara
yang lebih efisien dan efektif menjadi lebih masuk akal.
Contoh metode AI yang menemukan jalannya ke bidang
transportasi termasuk Artificial Neural Networks (ANN),
Genetic algorithms (GA), Simulated Annealing (SA),
Artificial Immune system (AIS), Ant Colony Optimiser
(ACO) dan Bee Colony Optimization (BCO) dan Fuzzy
Logic Model (FLM) Keberhasilan penerapan AI
membutuhkan pemahaman yang baik tentang hubungan
antara AI dan data di satu sisi, dan karakteristik dan variabel
sistem transportasi di sisi lain.
Selain itu, sangat menjanjikan bagi otoritas transportasi
untuk menentukan cara menggunakan teknologi ini untuk
menciptakan peningkatan cepat dalam mengurangi
kemacetan, membuat waktu tempuh lebih dapat diandalkan
untuk pelanggan mereka dan meningkatkan ekonomi dan
produktivitas aset vital mereka teknik AI yang diterapkan di
seluruh dunia untuk mengatasi masalah transportasi
terutama dalam manajemen lalu lintas, keselamatan lalu
lintas, transportasi umum, dan mobilitas perkotaan
(Abduljabbar et al., 2019).

26 Context Communication: the sosiology of culture