Page 84 - Context Communication The Sociology Of Culture
P. 84
kesatuan bangsa yang kita kenal dengan semboyan
―Bhinneka Tunggal Ika‖, yang mengandung makna
meskipun Indonesia berbhinneka, tetapi terintegrasi dalam
kesatuan. Hal ini merupakan sebuah keunikan tersendiri bagi
bangsa Indonesia yang bersatu dalam suatu kekuatan dan
kerukunan beragama, berbangsa dan bernegara yang harus
diinsafi secara sadar.Namun, kemajemukan terkadang
membawa berbagai persoalan dan potensi konflik yang
berujung pada perpecahan. Hal ini menggambarkan bahwa
pada dasarnya, tidak mudah mempersatukan suatu
keragaman tanpa didukung oleh kesadaran masyarakat
multikultural(Hidayat, 2019). Terlebih, kondisi masyarakat
Indonesia adalah masyarakat yang paling majemuk di dunia,
selain Amerika. (Syafiq A. Mughni 2008).
Masyarakat plural Indonesia selalu dihadapkan pada
persoalan politis dan social yaitu bagaimana mencapai
tingkat integritas yang bersifat nasional. Baik bersifat
horizontal, yaitu hubungan antar warga yang beda latar
belakang budayanya maupun secara vertical menghadapi
berbagai macam bentuk hubungan dengan pemimpinnya
tidak mungkin dilepaskan dari statifikasi sosialnya.
Karakteristik Multikultur
Pierre L van de Berghe(Hidayat, 2019) mengemukakan
bahwa masyarakat multikultur mempunyai beberapa
karakteristik yang khas, sebagai berikut :
a) Masyarakat dalam sigmentasi dalam bentuk kelompok-
kelompok latar budatya, sub-budayayang berbeda.
b) Memiliki struktur social yang terbagi-bagi dalam
lembaga yang bersifat non-komplementer.
Context Communication: the sosiology of culture 77