Page 86 - Context Communication The Sociology Of Culture
P. 86
Pada dasarnya komunikasi dalam hal ini interaksi antar
budaya sangat sulit dielakkkan kapanpun terjadi peristiwa
komunikasi antar budaya. Komunikasi dapat terjadi
dimanapun dan kapanpun itu, baik yang terjadi di dalam
rumahatau diluar rumah, antar anak dan orang tua, antar
siswa dengan guru, antar atasan dan bawahan, antar
komunikator dengan komunikan dan lain sebagainya.
Pengaruh Budaya Terhadap Komunikasi
Budaya yang dimiliki seseorang sangat menentukan
bagaimana cara kitaberkomunikasi, artinya cara seseorang
dalam berkomunikasi dengan orang lain apakah dengan
orang yang sama budaya maupun dengan orang yang
berbeda budaya, karakter budaya yang sudah tertanam sejak
kecil sulit untuk dihilangkan, karena budaya adalah suatu
cara hidup yang berkembang dan dimiliki bersama oleh
sebuah kelompok orang dan diwariskan dari generasi ke
generasi. Cara pandang orang melihat kebudayaan sering
kali terjebak dalam sifat chauvinism, yang imembanggakan
kebudayaan sendiri dan menganggap rendah kebudayaan
lain. Contoh sikap chauvinism seperti yang dikemukakan
oleh Adolf Hitler misalnya, dengan kalimat Deutschland
Uber in der Welt (Jerman di atas segala- galanya dalam
dunia).
Konstruksi budaya yang dimiliki oleh seseorang itu,
diperoleh sejak masih bayi sampai ke liang lahat, dan ini
sangat mempengaruhi cara berpikir, berperilaku orang yang
bersangkutan dalam berinteraksi dan berkomunikasi dengan
orang yang berbeda budaya. Bahkan benturan persepsi antar
budaya sering kita alami sehari-hari, dan bilamana akibatnya
fatal kita cenderung menganggap orang yang berbeda budaya
Context Communication: the sosiology of culture 79