Page 22 - Membangun Pendidikan Berkualitas Di Era Pandemi
P. 22
Dr. Asep Solikin, M.A. |
maka umat Islam merayakannya sebagai Idul Fitri atau
kembali ke fitrah (sebagai makhluk spiritual yang suci dan
murni).
Keempat, beramal dan mengucap syukur (Charity and
Gratitude). Beramal bukan untuk kebutuhan orang lain
semata. Justru butuh untuk melakukan amal karena
terbukti dalam penelitian bahwa rasa iba dan kasih sayang
menstimulasi pembentukan hormon yang meningkatkan
daya tahan tubuh dan kesehatan. Beramal dan mengucap
syukur adalah sebuah pernapasan rohani, yang jika tidak
dilakukan maka akan mati secara spiritual. Dalam arti
semakin tidak dapat mencapai tahapan aktualisasi diri atau
pemenuhan diri yang sempurna, dalam Islam dikenal
sebagai zakat.
Kelima, penyerahan diri secara total. Ini adalah tahapan
tertinggi dalam perjalanan spiritualitas seseorang, yaitu
ketika dirinya sudah tidak punya rasa khawatir terhadap
apa yang akan terjadi. Dirinyaa memiliki rasa pasrah secara
total kepada Tuhan, karena sebagai makhluk spiritual,
dirinya telah mencapai penyatuan dengan sang Pencipta.
D. Pendidikan Spiritualitas Islam dalam Membangun
Kualitas Hidup Individu
Tidak dapat dipungkiri, kondisi saat ini pada akhinya
siapapun tidak dapat menghindar dari dampak pandemi
Covid-19. Virus ini menjangkiti tanpa pandang siapa yang
akan terkena, dari yang paling berani sampai yang paling
takut, berhati-hati dan ceroboh, serta pejabat maupun
rakyat. Ketakutan dan kecemasan pada akhirnya merasuk
pada siapa saja. Prinsip dasarnya adalah setiap muslim
13