Page 46 - Membangun Pendidikan Berkualitas Di Era Pandemi
P. 46

M. Fatchurahman |
                     Setiap orang yang memiliki keimanan yang baik akan
                  lebih  mudah  dalam  menghadapi  kenyataan  hidup,
                  apapun  itu.  Pandemi  ini  bagi  seorang  beriman  akan
                  dihadapi  dengan  ringan  oleh  seorang  yang  beriman
                  karena  merasa  yakin  bahwa  Allah  berada  di  balik  ini
                  semua.  Keyakinan  keberimanannnya  disandarkan  pada
                  teks-teks  suci  kalam  ilahi.  Seorang  mukmin  akan
                  memiliki kesehatan mental dengan keyakinan yang baik
                  dengan  apa  yang  terjadi.  Bahwa  setiap  mukmin  wajib
                  meyakini  dan  mengimani,  apa-apa  saja  yang  terjadi  di
                  langit dan di bumi dan di antara keduanya dan diseluruh
                  alam  semesta  ini  tidak  lepas  dari  kehendak  Allah.
                  Adanya  kehidupan,  kematian,  penciptaan,  pemberian
                  rizki,  wabah  penyakit,  gempa,  banjir,  peperangan,
                  pembunuhan, dan apa saja yang terjadi semua berjalan
                  dengan kehendak Allah Subhanahu wa Ta’ala.
                     Ada  beberapa  ayat  yang  menunjukan  bagaimana
                  semua  kejadian  kalau  dikembalikan  kepada  prinsip-
                  prinsip  keimanan,  keyakinan  dan  kepercayaan  kepada
                  Allah  maka  tidak  ada  ketakutan  dalam  dirinya  atas
                  segala  kejadian,  sehingga  kesehatan  mentalnya  bisa
                  tetap  terjaga.  Beberapa  penguat  panduan  firman  dapat
                  dijadikan sebagai motivasi metode tersebut antara lain:
                      “Dan  kunci-kunci  semua  yang  ghaib  ada  pada-Nya;
                  tidak ada yang mengetahui selain Allah. Allah mengetahui
                  apa yang ada di darat dan di laut. Tidak ada sehelai daun
                  pun  yang  gugur  yang  tidak  diketahui-Nya.  Tidak  ada
                  sebutir  biji  pun  dalam  kegelapan  bumi  dan  tidak  pula
                  sesuatu  yang basah  atau  yang  kering,  melainkan  semua
                  tertulis dalam Kitab yang nyata (Lauh Mahfuzh).” Q.S. Al-
                  An’am:59

                                         37
   41   42   43   44   45   46   47   48   49   50   51