Page 62 - Art Counseling seni sebagai penawar
P. 62
dan konstruksi makna yang berbeda terkait dengan kehilangan
traumatis. Penggunaan seni kreatif meningkatkan penciptaan
makna pribadi karena jejak unik anak itu sendiri tertanam dalam
karya tersebut.
Crenshaw (Edgar-Bailey & Kress, 2010) Intervensi
menggunakan modalitas kreatif sangat membantu, karena orang
sering dapat mengekspresikan perasaan atau pengalaman melalui
tempat-tempat kreatif seperti puisi, gambar, dan lagu dengan cara
yang tidak dapat mereka ungkapkan secara verbal. Konseli
dengan trauma sering bergelut dengan koneksi ke berbagai
perasaan yang menyakitkan dan rumit; rangkaian modalitas yang
luas membantu konseli terhubung dengan pengalaman ini.
Menyanyi, menari, dan teknik gerakan lainnya dapat membantu
menghubungkan pengalaman mental, fisik, emosional, dan
spiritual seseorang, dan modalitas kreatif ini sering memberikan
materi yang kaya yang dapat digunakan dalam konseling (Webb,
2003).
Isolasi sosial yang dialami oleh beberapa orang yang
berduka terutama mereka yang keadaan kehilangannya sangat
traumatis dapat dibantu dengan intervensi kreatif yang
mempromosikan ekspresi diri (O’Connor et al., 2003). Cohen dan
Mannarino, menyarankan agar klien mengembangkan narasi
trauma. Teknik ini mencakup pemrosesan kognitif peristiwa
traumatik secara panjang lebar dan secara khusus menangani
"momen terburuk" dalam upaya untuk meningkatkan toleransi
klien untuk mengalami realitas peristiwa tersebut. Setelah klien
menggambarkan "momen terburuk" dalam sesi, konselor harus
meninjau pemikiran klien yang tidak akurat atau tidak membantu.
Klien juga perlu memahami bagaimana pikiran yang
menyimpang ini dapat mempengaruhi perilaku dan perasaannya
dalam situasi tersebut (Cohen & Mannarino, 2004). Salah satu
cara untuk menekankan penceritaan narasi adalah dengan menulis
Art Counseling: Seni Sebagai Penawar | 55

