Page 20 - Statistika Parametrik Panduan Praktis Pengujian Hipotesis Dalam Penelitian Kuantitatif
P. 20
Cara ini lebih akurat dan pasti.
b) Membuat asumsi atau perkiraan berdasarkan pengalaman atau
informasi terdahulu. Cara ini tentu memiliki kelemahan, karena hanya
berdasarkan perkiraan atau asumsi, bukan berdasarkan perhitungan yang
hasilnya lebih pasti.
Jika persyaratan Normalitas data tidak terpenuhi, maka pengujia n
harus menggunakan analisis statistika non parametrik. Itulah sebabnya analisis
statistika non parametrik juga sering disebut sebagai statistika bebas
distribusi. Analisis ini digunakan terutama jika syarat-syarat analisis
statistika parametrik tidak terpenuhi.
2.4. Contoh analisis statistika parametrik
Beberapa contoh analisis statistika parametrik yang banyak digunakan
untuk anaisis data penelitian adalah :
a) Uji-t yang digunakan untuk menduga rata-rata pada populasi.
b) Uji z yang digunakan untuk menduga proporsi atau persentase
pada populasi.
c) Analisis Korelasi Product Moment, yang digunakan untuk
menduga ada tidaknya hubungan atau keeratan hubunga n antar
variabel pada populasi.
d) Analisis Regresi yang digunakan untuk menduga bentuk
hubungan antar
e) variabel pada populasi.
f) Uji-t untuk menduga perbedaan rata-rata pada dua populasi
berbeda.
g) Analisis Variansi (ANAVA) yang digunakan untuk menduga
perbedaan rata- rata pada tiga atau lebih populasi berbeda.
13