Page 57 - Cyberbullying & Body Shaming
P. 57
Karyanti, M.Pd. & Aminudin, S.Pd.
cyberbullies dan cybervictim tidak bertatap muka ketika bullying
terjadi. Dalam sebuah penelitian yang mewakili sekitar 4500 murid
dari 5 hingga 10 tahun di sekolah Norwegia (usia sekitar 10 hingga
16), tingkat cyberbullying dipetakan (Auestad & Roland, 2005).
Menurut Colorasa (2003) bullying verbal dapat berupa
menakuti lewat handphone, e-mail yang mengbullying dan surat-
surat kaleng yang berisi ancaman kekerasan dan ejekan seksual.
Cyberbullying adalah bentuk bullying yang dalam beberapa
tahun terakhir menjadi lebih jelas, seperti penggunaan perangkat
elektronik seperti komputer dan telepon seluler oleh orang-orang
muda telah meningkat (Smith, et al, 2006). Cyberbullying telah
didefinisikan sebagai '' disengaja dan bahaya berulang yang
ditimbulkan melalui penggunaan komputer, telepon seluler, dan
perangkat elektronik lainnya '' (Hinduja & Patchin, 2010).
Beane (2008) Seperti apa melihat cyberbullying :
1. Cyberbullying dapat melibatkan berbagai bentuk teknologi:
2. Panggilan telepon seluler
3. Pesan teks
4. Klip-klip gambar / video
5. E-mail
6. Pesan instan
7. Ruang obrolan
8. Situs web
9. Gaming
Bentuk-bentuk Cyberbulling
Bentuk-bentuk kekerasan cyberbullying bukan hanya
kekerasan yang bisa membuat orang terluka fisik, kekerasan
cyberbullying lebih kepada kekerasan yang menuju kepada psikis
atau mental seseorang.
50