Page 126 - Gemilang Peradaban Islam
P. 126
mereka selama ini harus berhadapan dengan para
penguasa Islam dalam melakukan perdagangannya.
Untuk itu mereka rela menanggung sebagian dana
Perang Salib dengan maksud menjadikan kawasan iu
sebagai pusat perdagangan mereka apabila pihak
Kristen Eropa memperoleh kemenangan. Hal itu
dimungkinkan karena jalur Eropa akan bersambung
dengan rute-rute perdagangan di Timur melalui jalur
strategi tersebut.
Selain permasalahan di atas, dalam kehidupan
bangsa Eropa telah terbagi dalam kelas-kelas sosial
masyarakat yang ketika itu terdiri dari tiga kelompok
yaitu; Kaum Gereja, Kaum Bangsawan, serta Kesatria,
dan Rakyat Jelata. Meskipun kelompok yang terakhir ini
merupakan mayoritas di dalam masyarakat, tetapi
mereka menempati kelas yang paling rendah.
Kehidupan mereka sangat tertindas dan terhina.
Mereka harus tunduk kepada tuan tanah yang sering
bertindak semena-mena dan mereka dibebani berbagai
pajak serta sejumlah kewajiban lainnya. Oleh karena itu,
ketika mereka dimobilisasi oleh pihak gereja untuk
turut mengambil bagian dalam Perang Salib dengan
janji akan diberikan kebebasan dan kesejahteraan yang
lebih baik bila perang dapat dimenangkan, mereka
menyambut seruan itu secara spontan dengan
berduyun-duyun melibatkan diri dalam perang
tersebut. hal ini karena memang kebebasan yang sangat
berarti dalam kehidupan mereka. Penindasan yang
selama ini mereka rasakan telah mengakibatkan
mereka telah kehilangan hakekat hidup itu sendiri.
Maka adanya seruan ini bukan karena mereka ingin
Gemilang Peradaban Islam | 117