Page 144 - Gemilang Peradaban Islam
P. 144
menentramkan suasana, bahkan mengundang banyak
permusuhan di kalangan pembesar istana.
Permaisuri Ibrahim yang berkomplot dengan para
pejabat yang terdiri atas keluarganya mampu
menggulingkan Mustafa. Kerusuhan pun timbul di mana-
mana. Kelompok Janissary (pasukan elit kerajaan)
mengambil alih kekuasan dan menurunkan Sultan Ibrahim.
Sebagai gantinmya diangkat Muhammad IV (1.1642) yang
ketika itu baru berusia 7 tahun.
Untuk memulihkan keamanan dalam negeri ibu Sultan
Muhammad IV mengangkat Koprulu seorang panglima Turki
yang berpengalaman, menjadi wazir. Koprulu tidak hanya
berhasil mengurus masalah dalam negeri dengan baik, tetapi
juga dapat merebut kembali pulau Lemnos dan pulau
Tonedos Daro Venesia.
Dalam pada itu, wilayah Turki yang begitu luas justru
malah menjadi beban pemerintah Ottoman karena tidak
seluruh wilayah dapat dikontrol dengan baik. Selain itu
penduduk dari wilayah yang luas itu pun terdiri dari
bermacam-macam bangsa yang mempunyai adat istiadatnya
masing-masing. Di antara bangsa-bangsa yang berbeda itu
sering terjadi konflik terutama antara bangsa Arab dan
bangsa Turki. Masing-masing menganggap derajatnya lebih
tinggi dan mulia dari pada yang lainnya. Hal-hal seperti itu
merupakan salah satu faktor yang melemahkan kekuasaan
Ottoman yang pada akhirnya membuat Ottoman mengalami
kekalahan dalam peperangan melawan Eropa.
Gemilang Peradaban Islam | 135