Page 162 - Gemilang Peradaban Islam
P. 162
BAB VI:
DINASTY MUGHALIYAH
K
erajaan Mughal berdiri seperempat abad setelah
berdirinya kerajaan Shafawi. Jadi, di antara tiga
kerajaan besar Islam tersebut kerajaan inilah yang paling
muda. Kerajaan Mughal bukanlah kerajaan Islam pertama di
anak benua India. Awal kekuasaan Islam di wilayah India
terjadi pada masa khalifah Al-Walid, dari Dinasti Bani
Umayah di bawah pimpinan Muhammad ibn Qasim.
Pada fase disintegrasi, dinasti Ghaznawi
mengembangkan kekuasaannya di India di bawah pimpinan
Sultan Mahmud dan pada tahun 1020 M, ia berhasil
menaklukkan hampir semua kerajaan Hindu di wilayah ini,
sekaligus mengIslamkan sebagian masyarakatnya. Setelah
dinasti Ghaznawi hancur, muncul dinasti-dinasti kecil
seperti Mamluk (1206-1290), Khalji (1296-1316), Tuglug
(1320-1412) dan dinasti-dinasti lainnya.
Kerajaan Mughal di India dengan Delhi sebagai ibu
kotanya, didirikan oleh Zahiruddin Babur (1482-1530),
salah satu dari cucu Timur Lenk. Ayahnya bernama Umar
Mirza, penguasa Ferghana. Babur mewarisi daerah Ferghana
dari orang tuanya menaklukkan Samarkand yang menjadi
kota penting di Asia tengah pada masa itu. Pada mulanya ia
mengalami kekalahan tetapi karena mendapatkan bantuan
dari raja Shafawi, Ismail I, akhirnya ia berhasil menaklukkan
Samarkand pada tahun 1494 M. pada tahun 1504 M ia
menduduki Kabul, ibukota Afganistan.
Setelah Kabul dapat ditaklukkan, Babur meneruskan
ekspansinya ke India. Kala itu Ibrahim Loddi, penguasa India,
Gemilang Peradaban Islam | 153