Page 165 - Gemilang Peradaban Islam
P. 165
Jullandur tahun 1561 M. Setelah persoalan-persoalan dalam
negeri dapat diatasi, Akbar mulai menyusun program untuk
melakukan ekspansi. Ia berhasil menguasai Chundar, Ghond,
Chitor, Ranthabar, Kalinjar, Gujarat, Surat, Bihar, Bengal,
Kashmir, dan lain sebagainya. Wilayah yang sangat luas itu
diperintah dalam suatu pemerintahan militeristik
Dalam pemerintahan tersebut, Sultan adalah penguasa
diktator. Pemerintah daerah dipegang oleh seorang Sifah
Salar (kepala komandan), sedang subdistrik dipegang oleh
Faudjar (komandan). Jabatan-jabatan sipil juga diberikan
jenjang jabatan seperti corak kemiliteran. Dan pejabat juga
harus mengikuti latihan kemiliteran. Akbar juga
menerapkan apa yang dinamakan dengan politik Sulakhul
(toleransi universal). Dengan politik ini, semua rakyat India
dipandang sama. Mereka tidak dibedakan karena perbedaan
etnis atau agama.
A. Kemajuan yang dicapai Mughaliyah
Kemajuan yang dicapai Akbar masih dapat
dipertahankan oleh tiga sultan berikutnya, yaitu Jehangir,
Syah Jehan, dan Aurangzeb. Namun setelah itu kerajaan ini
pun tidak dapat dipertahankan lagi.
Kemantapan situasi politik karena sistem yang
diterapkan Akbar membawa kemajuan dalam bidang-bidang
lain. Dalam bidang ekonomi, kerajaan Mughal dapat
mengembangkan program pertanian, pertambangan, dan
perdagangan. Akan tetapi, sumber keuangan negara lebih
banyak bertumpu pada sektor pertanian. Di sektor pertanian
ini komunikasi antara pemerintah dan rakyat diatur dengan
baik.
156 | Asep Solikin