Page 170 - Gemilang Peradaban Islam
P. 170

samping  dirinya  yang  bertindak  sebagai  penguasa  yang
               sebenarnya. Namun, Musa akhirnya dibunuh oleh Aybak. Ini
               merupakan akhir dari Dinasti Ayubiyah di Mesir dan awal
               dari kekuasaan Dinasti Mamalik.

                   Aybak  berkuasa  selama  tujuh  tahun  (1250-1257).
               Setelah  meninggal  ia  digantikan  oleh  anaknya,  Ali  yang
               masih berusia muda. Ali kemudian mengundurkan diri pada
               tahun  1259  dan  digantikan  oleh  wakilnya,  Qutuz.  Setelah
               Qutuz naik tahta, Baybars yang mengasingkan diri ke Syiria
               karena tidak senang dengan kepemimpinan Aybak, kembali
               ke  Mesir.  Dari  awal  tahun  1260  Mesir  terancam serangan
               Bangsa Mongol yang sudah berhasil menduduki semua dunia
               Islam. Kedua tentara bertemu di Ayn Jalut, dan pada tanggal
               13  September  1260,  tentara  Mamalik  di  bawah  pimpinan
               Qutuz  dan  Baybars  berhasil  mengahancurkan  pasukan
               mongol  tersebut.  Kemenangan  atas  tentara  Mongol  ini
               membuat  kekuasaan  Mamalik  di  Mesir  menjadi  tumpuan
               harapan  umat  Islam  di  sekitarnya.  Penguasa-penguasa  di
               Syiria segera menyatakan setia kepada penguasa Mamalik.

                   Tidak lama setelah itu Qutuz meninggal dunia. Baybars,
               seorang  pemimpin  militer  yang  tangguh  dan  cerdas,
               diangkat oleh  pasukannya  menjadi  sultan  (1260-1277).  Ia
               adalah  sultan terbesar  dan  termashur  di  antara  47  Sultan
               Mamalik. Ia pula yang dipandang sebagai pembangun hakiki
               Dinasti Mamalik.

                   Sejarah dinasti yang berlangsung samapi tahun 1517 M,
               ketika dikalahkam oleh kerajaan Usmani, ini dibagi menjadi
               dua  periode.  Pertama  periode  kekuasaan  Mamalik  Bahri,
               sejak  berdirinya  (1250)  sampai  berakhirnya  pada  tahun
               1389  M,  dan  periode  kekuasaan  Mamluk  Burji,  sejak
               berkuasanya  Burquq  untuk  kedua  kalinya  tahun  1389


                                             Gemilang Peradaban Islam | 161
   165   166   167   168   169   170   171   172   173   174   175