Page 172 - Gemilang Peradaban Islam
P. 172
pegunungan Syiria, Cyrenia (tempat berkuasanya orang-
orang Armenia), dan kapal-kapal Anatolia.
Dalam bidang ekonomi Dinasti Mamalik membuka
hubungan dagang dengan Perancis dan Italia melalui
perlusan jalur dagangannya yang sudah dirintis oleh dinasti
Fatimiyah di Mesir sebelumnya. Jatuhnya Baghdad membuat
Kairo sebagai jalur perdagangan Asia dan Eropa menjadi
lebih penting karena Kairo menghubungkan jalur
perdagangan Laut Merah dan laut Tengah Eropa. Di samping
itu, hasil pertanian juga meningkat. Keberhasilan dalam
bidang ekonomi didukung oleh jaringan transportasi dan
komunikasi antar kota, baik laut maupun darat, ketangguhan
angkatan laut Mamalik sangat membantu pengembangan
perekonomiannya.
Di bidang ilmu pengetahuan Mesir menjadi tempat
pelarian ilmuwan-ilmuwan asal Baghdad dari serangan
tentara Mongol. Karena itu, ilmu-ilmu banyak berkembang di
Mesir, seperti Sejarah, Kedokteran, Astronomi, Matematika,
dan ilmu agama. Dalam ilmu sejarah tercatat nama-nama
besar seperti Ibn Khalikan, Ibn Thagribardi, dan Ibn
Khaldun. Di bidang astronomi dikenal nama Nasir Al-Din Al-
Tusi. Di bidang matematika Abu Al-Faraj Al-ibry. Dalam
bidang kedokteran Abu Al-Hasan Al-Nafis, penemu susunan
dan peredaran darah dalam paru-paru manusia. Dan lain
sebagainya.
Dinasti Mamalik juga banyak mengalami kemajuan di
bidang arsitektur. Banyak arsitektur didatangkan ke Mesir
untuk membangun sekolah-sekolah dan mesjid-mesjid yang
indah. Bangunan-bangunan lain yang didirikan pada masa
ini di antaranya adalah rumah sakit, museum, perpustakaan,
villa-villa, kubah dan menara masjid.
Gemilang Peradaban Islam | 163