Page 177 - Gemilang Peradaban Islam
P. 177

bagaimana  memacu  etos  kerja  dalam  kehidupan  di
                 rakyat bawah. Dan hampir semua prajurit pun bersikap
                 demikian. Mereka tidak loyal lagi terhadap raja, dan tak
                 peduli  dengan  mutu  pekerjaan  mereka,  akibat
                 kurangnya pemantauan raja.
                 4.  Husain (1694 -1722)

                    Ia  diganti  oleh  Syah  Husain  yang  alim.  Pengganti
                 Sulaiman ini memberi kekuasan yang besar pada para
                 ulama  Syiah  yang  sering  memaksakan  pendapatnya
                 terhadap   penganut    aliran   Suni.   Sikap   ini
                 membangkitkan kemarahan golongan Suni Afghanistan,
                 sehingga  mereka  berontak  dan  berhasil  mengakhiri
                 kekuasan dinasti Safawi.
                    Pemberontakan  bangsa  Afghan  tersebut  terjadi
                 pertama kali pada tahun 1709 di bawah pimpinan Mir
                 Vays  yang  berhasil  merebut  wilayah  Qandahar.
                 Pemberontakan lainnya terjadi di Heart, Suku Ardabil
                 Afghanistan  berhasil  menduduki  Mashad.  Mir  Vays
                 diganti oleh Mir Mahmud sebagai penguasa Qandahar.
                 Ia  berhasil  mempersatukan  pasukannya  dengan
                 pasukan  Ardabil.  Dengan  kekuatan  gabungan  itu,  Mir
                 Mahmud  berusaha  memperluas  wilayah  kekusaannya
                 dengan merebut negeri-negeri Afghan dari kekuasaan
                 Safawi. Ia bahkan berusaha menguasai Persia.

                    Karena  ancaman  dan  desakan  Mir  Mahmud,  Syah
                 Husain akhirnya mengakui kekusaan Mir Mahmud dan
                 mengangkatnya sebagai gubernur di Qandahar dengan
                 Gelar  Husein  Quli  Khan  (Budak  Husein).    Dengan
                 pengakuan  ini  Mir  Mahmud  menjadi  lebih  leluasa
                 bergerak. Pada tahun 1721 ia dapat merebut Kirman.
                 Tak  lama  kemudian  ia  dan  pasukannya  menyerang

            168 | Asep Solikin
   172   173   174   175   176   177   178   179   180   181   182