Page 168 - Gemilang Peradaban Islam
P. 168
BAB VII:
DINASTY MAMALIK
K
etika terjadi serbuan yang sangat bengis dari Timur
Lenk, tak ada satu bangsa pun yang merasa aman dari
kehadirannya kecuali kehancuran. Maka ada negri Islam
yang selamat dari kehancuran akibat serangan-serangan
Bangsa Mongol tersebut, baik berupa serangan Hulagu Khan
maupun Timur Lenk, maka negri itu adalam Mesir yang
ketika itu berada di bawah kekusaan Dinasti Mamalik.
Karena negeri ini terhindar dari kehancuran, maka
persambungan perkembangan peradaban dengan masa
klasik relatif terlihat dan beberapa di antara prestasi yang
pernah dicapai pada masa klasik bertahan di Mesir.
Kemajuan dan hasil-hasil peradaban yang dicapai oleh
dinasti ini walaupun tergolong cukup gemilang, namun
masih di bawah prestasi yang pernah dicapai oleh umat
Islam masa klasik. Hal itu karena mungkin metode
tradisional pada dinasti ini sudah tertanam sangat kuat pada
masa Teologi As’ariyah, filsafat mendapat kecaman sejak
pemikiran Al-Ghazali mewarnai pemikiran mayoritas umat
Islam, dan yang lebih penting lagi adalah karena Baghdad
dengan fasilitas-fasilitas ilmiahnya yang banyak memberi
inspirsi ke pusat-pusat peradaban Islam, hancur.
Mamalik adalah jamak dari mamluk yang berarti budak.
Dinasti Mamalik memang didirikan oleh para budak. Mereka
pada mulanya adalah orang-orang yang ditawan oleh
penguasa Dinasti Ayubiyah sebagai budak, kemudian dididik
dan dijadikan tentaranya. Para budak belian ini diperbanyak
oleh Al-Malik Al-Saleh hingga mencapai 12.000 orang
Gemilang Peradaban Islam | 159