Page 187 - Gemilang Peradaban Islam
P. 187
dari Perancis 1778 M. Di Libanon dan Syiria Fahkru Al-Din
seorang pemimpin Druze, berhasil menguasai Palestina, dan
pada tahun 1610 merampas daerah Baalbak dan
mengancam kota Damaskus. Fakhru AL-Din baru menyerah
pada tahun 1636.
Di Persia, kerajaan Safawi ketika masih jaya berkali-kali
megadakan perlawanan terhadap kerajaan Usmani dan
beberpa kali pula ia keluar sebagai pemenang. Sementara itu,
di Arabia bangkit kekuatan baru yaitu aliansi antara
pemimpin agama Muhammad Ibnu Abdul Wahab yang
dikenal dengan gerakan Wahabiah dengan penguasa lokal
Ibnu Suud. Mereka berhasil menguasai daerah di zajirah
Arab dan sekitarnya di awal paroh kedua abad ke18 M.
Dengan demikian pemberontakan-pemberontakan
yang terjadi di kerajaan Usmani yang ketika ia sedang
mengalami kemunduran bukan saja terjadi di daerah-daerah
yang tidak beragama non-Islam tetapi juga di daerah-daerah
yang berpenduduk Muslim. Gerakan-gerakan seperti itu
terus berlanjut dan bahkan menjadi lebih keras pada masa-
masa sesudahnya yaitu sekitar abad 19 dan ke 20 M.
Apalagi ini ditambah dengan gerakan pembaharuan
politik di pusat pemerintahan, kerajaan Usmani berakhir
dengan berdirinya Republik Turki pada tahun 1924 M.
F. Faktor Kemunduran Kerajaan Usmani
Banyak faktor yang menyebabkan kerajan Usmani itu
mengalami kemunduran di antaranya:
1. Wilayah kekuasaan yang sangat luas.
Administrasi pemerintahan bagi suatu negara yang
amat luas wilayahnya sangat rumit dan komplek,
sementara wilayah administrasi kerajaan Usmani
178 | Asep Solikin