Page 190 - Gemilang Peradaban Islam
P. 190

BAB IX:
                    PUSAT-PUSAT  PERADABAN ISLAM




               A.  Baghdad
               B
                   aghdad adalah salah satu kota terbesar di Timur Tengah.
                   Ia  menjadi  Ibu  kota  Republik  Irak  sejak  tahun  1932,
               Baghdad  juga  menjadi  pusat  peradaban,  pendidikan,
               industri,   ekonomi,   dan   perdagangan,   politik   dan
               pemerintahan Republik Irak.

                   Nama  Baghdad  sudah  dikenal  sebelum  Islam.  Para
               penulis  modern  umumnya,  cenderung  mengakui  nama  itu
               berasal dari bahasa Persia, yang berarti diberikan oleh Allah
               (given by god) atau pemberian Allah (gift of god). Tetapi ada
               juga  penulis  lain  menyebutnya  berasal  dari  bahasa  Arab.
               Sebuah  dokumen  dari  masa  Hammurabi  (Raja  Babylonia,
               1792-1750)  menyebutnya  Baghdadu.  Ini  menunjukan
               bahwa  nama  itu  sudah  digunakan  sebelum  Ham-murabi.
               Namun ia tetap digunakan pada masa Islam.

                   Sejak  tahun  145  H/762  M  yakni  zaman  Islam  klasik,
               Baghdad  menjadi  kota  penting  sebagai  ibu  kota  Dinasti
               Abbassiyah selama 500 tahun, sejak Abu Ja’far Al-Mansur,
               khalifah  kedua,  sampai  kepada  Al-Mu’tasim,  khalifah
               terakhir  (640-656  H/1242-1258 M).  Baghdad  pada  waktu
               itu adalah kota metropolis dunia Islam sekaligus pusat ilmu
               pengetahuan,   pusat   peradaban   Islam,   dan   pusat
               perdagangan terbesar di dunia. Selama berabad-abad, kota
               Baghdad  dapat  bertahan  terhadap  bencana  peperangan,
               kebakaran dan banjir.



                                             Gemilang Peradaban Islam | 181
   185   186   187   188   189   190   191   192   193   194   195