Page 194 - Gemilang Peradaban Islam
P. 194
dibangun parit yang dalam, yang berfungsi ganda
sebagai saluran air dan benteng pertahanan.
Di tengah kota dibangun istana khalifah yang diberi
nama Al -Qasr Az-Zahabi (istana emas), nama yang
melambangkan keindahan dan kemegahannya. Di
samping itu dibangun istana yang dibangun dengan luas
100 x100 M dengan nama Al-Mansur. Ia juga
membangun sebuah istana yang megah dan indah di
seberang sungai Tigris dengan taman-taman yang indah
seperti yang diterangkan dalam Al-Quran.
Puncak pemerintahan Baghdad dicapai pada
pemerintahan Harun Al-Rasyid dan Khalifah Al-
Ma’mun. Kekayaan Islam dan kebudayaan di Baghdad
membawa harum nama Islam di dunia waktu itu. Dari
kota ini memancar sinar kebudayaan dan peradaban
Islam ke berbagai penjuru dunia, karena situasi dan
kondisi sangat mendukung melalui kebijaksanaan
pemerintahan Abbasiyah yang memang sangat
menaruh perhatian terhadap ilmu dan peradaban.
5. Beberapa kemajuan Baghdad
Dalam bidang pemerintahan, baik bangsa Arab
maupun non Arab di kota itu memperoleh persamaan
hak dalam menduduki jabatan politik. Dengan
kebijaksanaan ini setiap penduduk Baghdad memiliki
peluang yang sama untuk ikut ambil bagian dalam
berbagai aspek kehidupan sesuai dengan minat dan
kemampuannya. Kebijaksanaan itu sesuai dengan
ajaran Al-Qur’an dan sunah yang menyatakan bahwa
seluruh bangsa adalah sama. Keutamaannya terletak
pada ketakwaan dan karya nyatanya.
Gemilang Peradaban Islam | 185