Page 196 - Gemilang Peradaban Islam
P. 196

adalah Majlis Al-Munazarah. Yakni lembaga pengkajian
                   masalah  keagamaan  yang  diselenggarakan  di  rumah-
                   rumah,  masjid-masjid  dan  istana  yang  mengalami
                   perkembangan pesat pada masa khalifah Al-Ma’mun.

                      Adanya  kemauan  pemerintah  Bani  Abbas  untuk
                   memajukan pendidikan menyebabkan berbagai cabang
                   ilmu  pengetahuan  berkembang  pesat.  Istana  khalifah,
                   rumah  para  sarjana,  mesjid  dan  perpustakaan  di
                   Baghdad  berfungsi  sebagai  perguruan  dan  didatangi
                   pelajar  dari berbagai negeri.  Sarjana yang  berdiam  di
                   kota  Baghdad  mengkaji  dan  mengembangkan  ilmu-
                   ilmunya  antara  lain:  Ilmu  Kedokteran,  Kimia,
                   Matematika,  Geografi,  Filsafat,  Kesusastraan,  Seni,
                   Tasawuf,  Hadis,  Tafsir  dan  lain  sebagainya  sehingga
                   berhasil menghasilkan naskah yang tak terhitung lagi,
                   misalnya; makalah dan buku. Mereka juga mengadakan
                   penelitian  dan  eksperimen.  Mereka  bukan  hanya  ahli
                   dalam satu bidang ilmu saja melainkan juga di bidang
                   lain.  Pengetahuan  agama  dan  pengetahuan  umum
                   menyatu dalam diri mereka. Pada masa itu tidak dikenal
                   dikotomi antara ilmu agama dan ilmu umum. Sehingga
                   kota Baghdad menjadi gudang para ilmuwan dan filosof.
                   Tokoh  pemikir  dan  pendidik  muslim  serta  mujtahid
                   terkenal.  Pengembangan  ilmu  pengetahuan  dan
                   peradaban Islam yang dipusatkan Dinasti Abbassiyah di
                   kota  Baghdad  berpengaruh  pada  perkembangan  ilmu
                   pengetahuan  dan  peradaban  Islam  di  kota-kota  lain
                   seperti:  Kairo,  Basro,  Kuffah,  Damaskus,  Samarkand,
                   Bukhara,   dan    Khurasan.   Pelajar-pelajar   yang
                   menunutut ilmu di Baghdad, setelah kembali ke negeri
                   masing-masing  aktif  mengembangkan  pengetahuan
                   mereka.


                                             Gemilang Peradaban Islam | 187
   191   192   193   194   195   196   197   198   199   200   201