Page 10 - False Information
P. 10

(Perlindungan  dari  Kepalsuan  Online  dan  Undang-Undang
            Manipulasi) terhadap klaim palsu tentang virus corona.
                  Perkembangan pesat penyakit coronavirus 2019 (COVID-19)
            menjadi  pandemi  telah  meminta  orang  untuk  memperoleh  dan
            menerapkan  informasi  kesehatan,  dan  menyesuaikan  perilaku

            mereka  dengan  cepat  (Zarocostas,  2020). Komunikasi  kesehatan
            yang  dimaksudkan  untuk  mendidik  masyarakat  tentang  sindrom
            pernafasan  akut  parah  coronavirus  2  (SARS-CoV-2)  dan
            bagaimana  menghindari  tertular  atau  menyebarkan  infeksi  telah
            tersedia secara luas.
                  Sebagian besar informasi berharga dibuat dengan cara yang
            mudah dimengerti yang menawarkan solusi sederhana dan praktis,
            seperti mencuci tangan, menjaga jarak fisik (Prem et al., 2020) dan
            di  mana menemukan  informasi  tentang  rekomendasi terbaru,  dan
            saran. Sayangnya, ada juga informasi yang kompleks, kontradiktif,
            dan salah. Demikian pula, individu dianggap mampu memperoleh,
            memahami,  dan  menggunakan  informasi  ini  dengan  cara  yang
            sehat  dan  etis  —  yaitu,  menjadi  melek  kesehatan. Namun,
            infodemik  COVID-19  telah  menyoroti  bahwa  tingkat  melek
            kesehatan  yang  buruk  di  antara  penduduk  merupakan  masalah
            kesehatan masyarakat yang diremehkan secara global (Zarocostas,
            2020).  Misalnya,  di  Eropa,  hampir  setengah  dari  orang  dewasa
            melaporkan memiliki masalah dengan melek kesehatan dan tidak
            memiliki  kompetensi  yang  relevan  untuk  menjaga  kesehatan
            mereka dan orang lain (Sørensen et al., 2015).
                  Literasi  kesehatan  sudah  dilihat  sebagai  alat  penting  untuk
            pencegahan  penyakit  tidak  menular  dengan  investasi  dalam
            pendidikan  dan  komunikasi  yang  diupayakan  agar  berkelanjutan,
            langkah-langkah  jangka  panjang  dimulai  sejak  awal  kehidupan.
            Namun,  ketika  COVID-19  muncul  dengan  cepat,  dua  aspek




                                                             False Information | 5
   5   6   7   8   9   10   11   12   13   14   15