Page 145 - Catatan Peradaban Islam
P. 145

sebaliknya maka anda melakukan ketidakadilan pada dir
                 anda sendiri dan pada umat manusia, sehingga Allah dan
                 manusia akan menjadi musuh anda. Orang yang menjadi
                 musuh Allah tidak akan dihormati dimana pun mereka
                 berada. Ia akan dianggap sebagai orang yang berperang
                 dengan Allah sebelum ia bertobat dan memohon ampun
                 kepada-Nya. Tak satu hal pun dapat merampas karunia
                 Allah dari diri seseorang dan tidak ada sesuatu apapun
                 yang  lebih  mudah  mendorong  kemurkaan  Allah
                 kepadanya daripada penindasan. Itu disebabkan karena
                 Allah  memperhatikan  suara  orang  yang  tertindas  dan
                 menaklukkan si penindas”.
                 Rakyat Umum

                 Peliharalah keadilan keadilan dalam pemerintahan dan
                 wajibkanlah itu dalam diri anda serta carilah kepuasan
                 rakyat,   karena   kekecewaan    rakyat    banyak
                 memandulkan  kepuasan  segelintir  orang  khusus,  dan
                 kekesalan  golongan  terkecil  itu  akan  terkubur  oleh
                 kepuasan  rakyat  banyak.  Ingatlah!  Golongan  yang
                 mempunyai hak istimewa itu tidak akan membela anda
                 ketika  anda  dalam  kesulitan.  Mereka  akan  berusaka
                 menyelewengkan  keadilan.  Mereka  meminta  melebihi
                 hak mereka dan tak berterimakasih atas kelebihan yang
                 diberikan kepada mereka. Mereka merasa gelisah dalam
                 menghadapi  cobaan  dan  tak  akan  meyesal  atas
                 kekurangannya. Rakyat umumlah yang akan memerangi
                 musuh.  Karena  itu  didekatilah  mereka  dan  perhatikan
                 kesejahteraannya.

                 Jauhilah  orang  yang  membuka  kelemahan  orang  lain.
                 Bagaimana  pun,  rakyat  tidak  bebas  dari  kekurangan.
                 Penguasa  wajib  melindungi  mereka.  Jangan-lah


            138 | Asep Solikin dan M. Fatchurahman
   140   141   142   143   144   145   146   147   148   149   150