Page 143 - Catatan Peradaban Islam

Isi surat dan Wasiat Ali sebagai berikut:

“Dengan nama Allah yang Maha Pengasih dan Maha
Penyayang.

Ketahuilah wahai Malik bahwa saya mengangkat Anda
sebagai gubernur di sebuah negeri yang pernah
mengalami pemerintahan yang lalim dan lalim di masa
lampau. Masyarakat akan meneliti Anda dengan mata
terbuka sebagai mana anda meneliti orang-orang di
depan anda. Mereka akan meneliti hal-hal yang
berkaitan dengan anda sebagaimana anda dahulu
membicarakan mereka. Masyarakat hanya berbicara
baik terhadap orang-orang yang berbuat baik.
Merekalah yang akan melengkapi laporan tentang
tindakan anda. Oleh karena itu harta benda yang paling
berharga yang patut anda serakahi haruslah
perbendaharaan amal yang baik. Kendalikan diri anda
dan tolaklah semua hawa nafsu yang pernah
diperingatkan pada anda. Hanya dengan pemantapan ini
anda akan dapat membedakan antara kebenaran dan
keburukan.
Kembangkanlah pada diri Anda rasa cinta pada rakyat
anda dan jadikan-lah itu sumber karunia dan kebaikan
mereka, dan jangan berlaku seperti orang yang biadab
kepada mereka dan janganlah janganlah mengambil
milik rakyat. Ingatlah bahwa negara itu terdiri dari dua
golongan. Mereka adalah saudara seagama anda atau
saudara Anda sesama manusia. Mereka mengandung
kelemahan dan cendrung berbuat kesalahan. Sebagian
dari mereka ada yang melakukan kesalahan, tapi
maafkanlah mereka sebagaimana anda mengkehendaki
Allah memaafkan kesalahan Anda, dan Allah bahkan

136 | Asep Solikin dan M. Fatchurahman