Page 138 - Catatan Peradaban Islam
P. 138

Saudah  berkata,  “Saya  menemui  amirul  mukminin
               untuk  mengeluhkan  sesutu  kepada  petugas  yang
               diangkatnya sebagai pengumpul zakat. Ketika saya berdiri di
               depannya ia berkata kepada saya dengan penuh kelembutan
               ‘ada  yang  anda  perlukan?’  saya  mengadukan  petugas
               tersebut kepadanya. Setelah mendengar pengaduan saya, ia
               langsung menangis dan berdoa kepada Allah “Ya Allah saya
               tidak menyuruh para petugas itu untuk menindas manusia,
               dan  tidak  meminta  mereka  menyia-nyiakan  keadilan-Mu.
               “Lalu  ia  mengeluarkan  secarik  kertas  dari  sakunya  dan
               menuliskan kata-kata berikut “Timbang dan ukurlah dengan
               benar dan janganlah memberi kepada rakyat dengan ukuran
               yang kurang, dan janganlah menyebarkan bencana di muka
               bumi.  Setelah  anda  menerima  surat  ini  tahanlah  barang-
               barang yang anda urusi sebagai cadangan sampai orang lain
               datang dan mengambil alih tugas itu dari anda”.

                   Dapat  dilihat  dari  peristiwa  ini  betapa  ramahnya  Ali
               pada wanita yang tertindas itu, sampai ia menangis begitu ia
               mendengar  keluhannya.  Dan  sangat  jelas  pula  bagaimana
               kebaikan ini berubah menjadi kekerasan kepada petugasnya
               itu.  Sikap  ini  sesuai  dengan  perinsip  amat  ramah  kepada
               kaum tertindas dan sangat tugas para penindas.

                   Ali  tidak  pernah  surut  dalam  hal  menentang
               ketidakadilan  dan  kesewe-nangan-wenangan.  Bilamana  ia
               melihat seseorang ditindas oleh orang lain, ia tidak pernah
               menunjukkan  kelemahan  dalam  melepaskannya  dari
               penindasan. Dan bagaimana mungkin ia bersikap ragu dan
               lemah bila kehalusan dan keramahan telah melengkapinya
               dengan  keperkasaan  dan  keteguhan  yang  luar  biasa  dan
               membuatnya  menjadi  amat  bergelora  untuk  memerangi
               kebatilan dan menegakkan kebenaran! Ia sungguh-sungguh
               percaya,  ”kehadiran  imam  yang  melaluinya  dapat

                                                 Catatan Peradaban Islam | 131
   133   134   135   136   137   138   139   140   141   142   143