Page 134 - Catatan Peradaban Islam
P. 134

seperti Hajjaj bin Yusuf, Zaid bin Abbih, Ubaidillah bin Ziad,
               Muslim bin Uqbah, dll. Demikian pula, sejarah mengatakan
               kepada  kita  bahwa  ada  banyak  orang  yang  menentang
               ketidakadilan; sikap ini melekat di dalam diri mereka dan
               menjadi watak mereka yang kedua.
                   Alasan mengapa para tiran masa lampau tidak merasa
               malu  aas  kekejian  yang  mereka  lakukan  adalah  karena
               mereka  tidak  merasa  menderita  atas  tindakan  kejam
               mereka.  Mereka  menindas  tanpa  susah  payah  dan  tujuan.
               Mereka hanya melakukan sebagai penyaluran kebiasaan.

                   Pada  suatui  saat  Hajjaj  beserta  teman-teman  sedang
               makan dan berdiri di hadapannya seorang tua yang gemetar
               ketakutan. Hajjaj mendongankan kepala dan melihat orang
               itu.  Lalu  ia  menyuruh  salah  seorang  pembatunya  untuk
               memenggal  kepala  orang  itu.  Perintah  itu  segera
               dilaksanakan.  Kepala  kakek  itu  pun  di  penggal.  Hajjaj
               meneruskan makannya seolah-olah tidak ada kejadian apa-
               apa,  katanya  kepada  budaknya:  ”Ambilkan  segelas  air
               dingin!”

                   Nero membakar kota Roma. Dan, ketika Roma sedang
               dilanda kebakaran, Ia sibuk bergembira ria. Keteguhan dan
               ketabahan  orang-orang  yang  konsisten  melawan  ke  tidak
               adilan dan penindasan dapat di jelaskan seperti itu. Sebagai
               mana  orang-orang  di  atas  melakukan  kejahatan  karena
               kejahatan  sudah  melekat  pada  wataknya,  demikian  para
               pembela  kemanusiaan  memerangi  ketidak  adilan  dan
               menyokong  para  petindans  karena  terdorong  oleh  watak
               mereka.
                   Sokrates  meneguk  secangkir  racun  seolah-olah
               meneguk  obat  karena  tindakan  ini  merupakan  bukti
               ketegaran  dan  ketabahan  menentang  kepalsuan.  Voltair

                                                 Catatan Peradaban Islam | 127
   129   130   131   132   133   134   135   136   137   138   139